Apa Itu Tradisi Makan Anggur di Bawah Meja pada Malam Tahun Baru?
- Tradisi makan 12 anggur di Malam Tahun Baru adalah takhayul yang menyenangkan dan populer, yang telah menjadi ritual perayaan bagi banyak orang.

Distika Safara Setianda
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID – Malam Tahun Baru sudah lama menjadi momen bagi orang-orang berkumpul untuk merayakan, mengenang tahun yang telah berlalu, dan membuat harapan untuk tahun yang lebih baik di masa mendatang.
Sambil bersulang dengan orang-orang tersayang dan berfoto selfie glamor dengan latar pesta dan confetti berkilauan, ada keajaiban yang menyelimuti suasana saat kita merayakan lembaran baru yang datang dengan tahun kalender yang baru.
Saat hitung mundur dimulai, kamu mungkin ingin menambahkan sedikit sentuhan unik untuk membuat Malam Tahun Barumu lebih istimewa.
- Baca Juga: 9 Tradisi Tahun Baru di Seluruh Dunia
Salah satu contohnya adalah takhayul unik yang belakangan viral di media sosial seperti TikTok, yaitu tren memakan 12 buah anggur di bawah meja tepat tengah malam. Konon, ritual kecil ini membawa keberuntungan untuk setiap bulan di tahun yang akan datang.
Apa Itu Tren Makan 12 Anggur di Malam Tahun Baru?

Tradisi ini disebut dengan sebutan “Las doce uvas de la suerte,” yang berarti “12 anggur keberuntungan,” di mana orang memakannya dengan tujuan untuk mendapatkan keberuntungan di tahun baru.
Tradisi makan 12 anggur di Malam Tahun Baru adalah takhayul yang menyenangkan dan populer, yang telah menjadi ritual perayaan bagi banyak orang. Caranya sederhana, tepat tengah malam, kamu memakan 12 buah anggur sambil membuat satu harapan untuk setiap bulan di tahun yang akan datang.
Beberapa bahkan melangkah lebih jauh dan melakukannya di bawah meja untuk perlindungan, yang mereka yakini bisa membantu menemukan jodoh.
Seorang profesor di Universitas Toledo, Ohio, Amerika Serikat, Dr. Daniel Compora menjelaskan memakan 12 anggur melambangkan harapan untuk 12 bulan ke depan. Anggur-anggur itu harus dimakan tepat pada tengah malam Tahun Baru, dalam waktu 12 detik saat lonceng berdentang. Jika melewati waktu tersebut, harapan yang dibuat tidak akan terwujud.
“Anggur harus dimakan setiap tengah malam,” katanya, dilansir dari Vogue.
Dari Mana Asal Tradisi Makan 12 Anggur di Malam Tahun Baru?
Menurut NPR, tradisi ini bermula pada tahun 1880 di Madrid, Spanyol, di mana masyarakat Spanyol memakan anggur dan meminum sampanye pada hari terakhir tahun itu untuk memanfaatkan kelebihan panen anggur pada tahun tersebut.
Namun, tradisi ini semakin populer pada tahun 1909, setelah para pedagang dari Alicante dan Murcia membagikan anggur di Puerta del Sol, Madrid. Seiring waktu, kebiasaan makan anggur ini tetap menjadi bagian penting dari perayaan Tahun Baru di Spanyol dan menyebar hingga ke Amerika Latin.
Tradisi keberuntungan yang berasal dari makan “12 anggur” kemudian menyebar ke seluruh Amerika Latin dan sekitarnya. Namun, selain dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran sepanjang tahun, beberapa daerah di Spanyol meyakini bahwa ritual ini juga bisa menangkal penyihir dan kejahatan secara umum, menurut The Olive Press.
Sementara, dilansir dari CBS News, makan anggur di bawah meja bukanlah bagian dari tradisi asli Spanyol, tetapi mungkin merupakan sentuhan abad ke-21 yang menyebar di media sosial.
Pengguna TikTok memposting di media sosial dan mengatakan mereka makan 12 buah anggur merah atau hijau di bawah meja, dengan harapan orang lajang yang makan anggur di bawah meja pada Malam Tahun Baru akan mendapatkan jodoh.
Apa Makna Makan 12 Anggur di Malam Tahun Baru?
Memakan 12 anggur tepat tengah malam melambangkan harapan dan doa untuk keberuntungan di tahun yang akan datang. Setiap buah anggur mewakili satu dari 12 bulan di tahun baru, dan dengan memakan satu per bulan, kamu mengundang kemakmuran, kesehatan, dan kebahagiaan ke dalam hidupmu.
Dilansir dari People, anggur sendiri dianggap sebagai simbol kelimpahan, sehingga tradisi ini juga dikaitkan dengan energi positif dan berkah.
Kini, tradisi makan anggur semakin populer dan bahkan viral di media sosial, terutama di TikTok. Banyak orang melakukannya untuk bersenang-senang sekaligus mengikuti tren, terutama terkait dengan tujuan menemukan jodoh di tahun yang baru.

Distika Safara Setianda
Editor
