Tren Leisure

5 Rekomendasi Wisata Populer di Karanganyar

  • Bila ingin menikmati wisata sembari menikmati hawa sejuk, Karanganyar bisa menjadi salah satu wilayah yang cocok dikunjungi. Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah ini memang telah lama dikenal memiliki sederet destinasi wisata baik alami atau buatan dengan hawa yang sejuk.
WhatsApp Image 2023-12-22 at 14.29.03.jpeg
Air Terjun Jumog (Foto: Khafidz Abdulah)

JAKARTA - Libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 telah tiba. Pergi liburan menjadi salah satu opsi kegiatan untuk mengisi waktu libur tersebut. Liburan dapat dilakukan dengan mengunjungi berbagai destinasi wisata seperti gunung, pantai, museum, taman wisata dan lain sebagainya. 

Bila ingin menikmati wisata sembari menikmati hawa sejuk, Karanganyar bisa menjadi salah satu wilayah yang cocok dikunjungi. Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah ini memang telah lama dikenal memiliki sederet destinasi wisata baik alami atau buatan dengan hawa yang sejuk. 

Sebab, mayoritas tempat wisata tersebut berada di kaki Gunung Lawu. Selain menawarkan udara yang sejuk, destinasi wisata di Kabupaten Karanganyar juga memiliki pesona keindahan yang memukau. Berikut TrenAsia merangkum 5 rekomendasi wisata populer di Kabupaten Karanganyar.

Candi Cetho

Candi Cetho (Foto: Khafidz Abdulah)

Rekomendasi pertama wisata populer di Kabupaten Karanganyar yaitu Candi Cetho. Tempat ini memiliki nilai historis yang sangat menarik untuk dikunjungi sebagai salah satu tujuan destinasi wisata. 

Letaknya yang berada pada kawasan dataran tinggi membuat udara di komplek candi ini menjadi sejuk dan dingin. Kawasan komplek candi ini juga tertata cukup apik dan estetik sehingga sangat indah untuk dipandang. 

Destinasi wisata ini memiliki bentuk struktur yang berundak dimana saat memasuki komplek candi ini, pengunjung akan disambut oleh dua buah gapura besar. Setelah memasuki halaman candi, terdapat sebuah tatanan batu yang mendatar di atas berbentuk kura-kura. 

Selain itu juga terdapat bentuk surya yang diduga sebagai lambang dari Kerajaan Majapahit. Kompleks wisata ini juga memiliki struktur candi yang di atasnya dibangun sebuah joglo beserta atapnya sebagai peneduh. 

Bagian struktur paling atas komplek candi ini terdapat sebuah bangunan seperti punden berundak yang masih dipakai sebagai tempat peribadatan. Saat memasuki kawasan ini, pengunjung harus memakai kain kotak-kotak yang disediakan pengelola. Harga tiket masuk kawasan wisata sangat terjangkau hanya Rp10.000 per orang.

Kemuning Sky Hill

Jembatan Kaca di Kemuning Sky Hill (Foto: Khafidz Abdulah)

Selanjutnya bergeser sedikit ke bawah dari Candi Cetho, terdapat wisata Kemuning Sky Hill. Wisata ini memadukan panorama hamparan kebun teh dengan sebuah jembatan kaca yang menjulang tinggi. 

Jembatan tersebut sangat cocok bagi mereka yang menyukai adrenalin karena tidak semua orang punya nyali untuk menikmati pemadangan dari atas jembatan kaca. Bagaimana tidak, saat melintas jembatan tersebut kita dihadapkan dengan pemandangan hamparan kebun teh yang berada tepat di bawahnya. 

Terlebih jembatan kaca itu memiliki ketinggian puluhan meter sehingga butuh nyali besar agar kaki tidak gemetar saat menikmati. Namun, nyali tersebut bakal terbayarkan tuntas saat melihat indahnya hamparan kebun teh serta Gunung Lawu yang menjulang tinggi.

Selain jembatan kaca, terdapat wahana lainnya yang berada di Kemuning Sky Hill seperti jembatan gantung, ayunan dengan latar kebun teh dan ragam spot foto menarik lainnya. Tiket masuk kawasan ini cukup murah hanya Rp10.000. 

Untuk dapat menikmati jembatan kaca, wisatawan harus merogoh kembali uang Rp30.000. Kemudian untuk jembatan gantung, dikenakan tarif Rp15.000. Harga tiket tersebut sebanding dengan pemandangan dan pengalaman yang diperoleh.

Air Terjun Jumog

Air Terjun Jumog (Foto: Khafidz Abdulah)

Kembali bergeser sedikit ke bawah, kali ini terdapat wisata alam Air Terjun Jumog. Meski ketinggian air terjun ini hanya sekitar 30 meter saja, namun pesonanya sangat indah. Kanan kiri air terjun itu dikelilingi oleh tebing yang diselimuti oleh beragam tanaman perdu dan paku-pakuan sehingga nampak hijau.

Aliran airnya lumayan deras dan dingin sehingga cocok untuk dinikmati meski hanya sekedar mencelupkan kaki ke alirannya saja. Pemandangannya nampak lebih estetik dengan adanya sebuah jembatan melengkung berlatarkan air terjun tersebut. Apabila dalam kondisi sepi, air terjun ini sangat syahdu dan menenangkan sekali untuk dikunjungi.

Untuk wisatawan yang membawa anak kecil tidak perlu khawatir sebab terdapat kolam buatan yang disediakan untuk bermain air. Selain itu, terdapat berbagai fasilitas pelengkap lainnya mulai dari mushola, kamar mandi, hingga penjaja makanan. Tiket masuk Air Terjun Jumog hanya sekitar Rp15.000 saja.

Rumah Atsiri Indonesia

Rumah Atsiri Indonesia (Foto: Dinas Kominfo Kab. Karanganyar)

Kembali bergeser, rekomendasi destinasi wisata kali ini menuju Rumah Atsiri Indonesia. Destinasi ini merupakan wisata edukasi tentang edukasi tentang pembuatan minyak esensial dari tanaman atsiri. 

Rumah Atsiri Indonesia memiliki luas 2,5 hektare dan mulai beroperasi serta dibuka untuk umum sebagai salah satu destinasi wisata aromatic wellness pada bulan Mei 2018. Di dalam wisata tersebut, pengunjung dapat melihat berbagai tanaman dan bunga yang selain menambah wawasan juga cocok digunakan sebagai latar swafoto. 

Tempat ini juga cocok disebut sebagi edu wisata sebab disini pengunjung dapat sekaligus belajar membuat minyak atsiri bersama dengan ahlinya. Terdapat juga museum yang menampilkan koleksi berupa alat pembuatan minyak atsiri beserta pernak-pernik lainnya.

Fasilitas di wisata ini lengkap mulai dari MICE butik, sejumlah atraksi, kebun tanaman atsiri, fasilitas laboratorium, rumah produksi, pusat pelatihan, restoran, toko, glamping, museum, area parkir, toilet dan mushola. Harga tiket masuknya sekitar Rp50.000. Meski cukup merogoh kantong, namun sebanding dengan pengalaman dan wawasan yang didapat.

Ndoro Donker Tea House

Ndoro Donker Tea House (Foto: Dinas Kominfo Kab. Karanganyar)

Lelah berkeliling berbagai destinasi wisata, kini saatnya menikmati istirahat dengan minum secangkir the di Ndoro Donker Tea House. Ndoro Donker merupakan salah satu kafe dengan keunikan dan ciri khas tersendiri sehingga layak dimasukkan dalam destinasi wisata di Kabupaten Karanganyar.

Ndoro Donker Tea House menempati bangunan peninggalan kolonial sehingga nuansa masa lampaunya cukup terasa. Ditambah dengan adanya pajangan mobil VW lawas dan pernak pernik antik lainnya kian menambah suasana tersebut. Tempatnya sangat estetik dan instagramable untuk spot berswafoto.

Sebagaimana namanya, kala berkunjung ke tempat ini harus mencicipi berbagai varian teh dan makanannya. Terdapat berbagai jenis teh yang dinikmati mulai dari teh chamomille, earl grey, mint, the raja, passion fruit dan lainnya. Teh tersebut disajikan dalam sebuah teko dan bisa diminum bersama hingga empat orang.