OpenAI Luncurkan GPT-5.2, Berikut Sederet Peningkatannya
- OpenAI resmi merilis GPT-5.2 dengan peningkatan besar pada kecerdasan, akurasi, dan kemampuan teknis. Diluncurkan di tengah persaingan ketat melawan Google Gemini 3.

Muhammad Imam Hatami
Author

JAKARTA, TRENASIA.ID - OpenAI resmi memperkenalkan model kecerdasan buatan terbaru, GPT-5.2, yang diklaim sebagai peningkatan terbesar dalam sejarah perusahaan tersebut.
Peluncuran ini menjadi titik krusial dalam persaingan industri AI global, terutama setelah Google merilis Gemini 3 pada November 2025. Dalam konferensi pers pada 11 Desember 2025, CEO OpenAI Sam Altman menegaskan bahwa GPT-5.2 dirancang untuk memenuhi kebutuhan profesional yang semakin kompleks, sekaligus meningkatkan keandalan pada tugas bernilai ekonomi tinggi.
Peluncuran GPT-5.2 tidak terlepas dari manuver internal besar. Pada 2 Desember 2025, Altman mengeluarkan memo internal berstatus “kode merah” yang menginstruksikan pengalihan sumber daya secara agresif ke pengembangan model terbaru ini.
Menurut sumber internal, langkah itu diambil untuk merespons percepatan inovasi Google lewat Gemini 3. Altman menyebut peluncuran pesaingnya itu sebagai momen yang mengharuskan OpenAI fokus penuh pada peningkatan kemampuan ChatGPT. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa proyek non-inti hanya ditunda sementara, bukan dihentikan secara permanen.
Baca juga : Gojek Tanggung Iuran BPJS bagi Mitra Berprestasi, Pengamat: Terobosan Penting Industri Ojol
Peningkatan Kapabilitas
GPT-5.2 membawa sejumlah pembaruan signifikan yang dirancang untuk memperluas produktivitas pengguna profesional. Kemampuannya mencatat skor 55,6 persen pada tolok ukur SWE-Bench Pro, menjadikannya salah satu model pemrograman terbaik saat ini.
Model ini juga mampu menangani proyek multilangkah secara end-to-end, mulai dari perencanaan riset, penjadwalan, hingga eksekusi teknis. Peningkatan lain terlihat dari kemampuan memahami konteks panjang dengan akurasi hampir sempurna pada dokumen mencapai 256.000 token.
Dari sisi faktualitas, GPT-5.2 mampu mengurangi tingkat halusinasi sebesar 30 persen dibanding pendahulunya, GPT-5.1. Model ini juga menunjukkan performa luar biasa pada bidang matematika dan sains tingkat lanjut, termasuk skor sempurna pada AIME 2025 dan pencapaian tinggi pada ujian GPQA Diamond.
OpenAI merilis GPT-5.2 dalam tiga varian yang masing-masing mengutamakan kebutuhan berbeda. Varian GPT-5.2 Instant menawarkan respons tercepat untuk penggunaan sehari-hari, sementara GPT-5.2 Thinking hadir sebagai mode penalaran mendalam untuk tugas lebih kompleks.
Sementara itu, GPT-5.2 Pro menjadi pilihan yang menggabungkan kecepatan dan kedalaman analisis secara seimbang. Ketiga model tersebut mulai tersedia pada 11 Desember 2025 bagi pelanggan paket berbayar.
OpenAI juga menegaskan tidak akan menghapus GPT-4.1, GPT-5, maupun GPT-5.1 dari API dan memastikan seluruh model tetap dapat digunakan sesuai kebutuhan pengguna.
Baca juga : 4 Strategi Medsos Ala Gen Z Untuk Bisnis Berkelanjutan, Auto Cuan!
Gemini 3 Tidak Sedahsyat Dugaan
Meskipun Gemini 3 sempat memicu kekhawatiran di internal OpenAI, Altman mengungkapkan dampak model buatan Google tersebut terhadap metrik operasional OpenAI jauh lebih kecil dari yang dikhawatirkan.
Dalam wawancara dengan CNBC, ia mengatakan bahwa Gemini 3 memang mendorong perusahaan untuk bergerak lebih cepat, namun tidak memberikan efek signifikan pada performa ChatGPT secara keseluruhan.
Sejumlah analis menilai bahwa persaingan antara OpenAI dan Google kini semakin mengerucut pada kemampuan model AI menangani tugas bernilai ekonomi, bukan lagi semata kemampuan percakapan.
Sebelum diumumkan secara resmi, spekulasi mengenai peluncuran GPT-5.2 telah beredar di komunitas pengembang dan forum-forum daring seperti Reddit. Pola peluncuran senyap yang sering dilakukan OpenAI membuat sejumlah pengguna awal melaporkan adanya peningkatan kemampuan model beberapa hari sebelumnya.
Setelah peluncuran resminya, OpenAI menegaskan bahwa GPT-5.2 merupakan model paling canggih yang pernah mereka buat, dengan fokus pada peningkatan reliabilitas, kecepatan, dan kemampuan menyelesaikan pekerjaan bernilai ekonomi tinggi.

Muhammad Imam Hatami
Editor