Tren Global

Mengenal Surga Judol Kamboja, Langsung Rata Dibom F16 Thailand

  • Target pengeboman bukan hanya pos perbatasan, melainkan kompleks kasino dan resor perjudian online serta offline yang selama ini dikenal sebagai pusat hiburan ilegal, sekaligus sarang kejahatan transnasional.
Militer Kamboja serang THAILAND.jpg

JAKARTA,TRENASIA.ID - Ketegangan di kawasan Asia Tenggara meningkat setelah militer Thailand melancarkan serangkaian serangan udara ke wilayah perbatasan Kamboja pada Desember 2025. 

Target pengeboman bukan hanya pos perbatasan, melainkan kompleks kasino dan resor perjudian online serta offline yang selama ini dikenal sebagai pusat hiburan ilegal, sekaligus sarang kejahatan transnasional. 

Thailand mengklaim bangunan-bangunan tersebut telah dialihfungsikan menjadi basis militer dan pusat operasi bersenjata, sehingga dianggap sebagai sasaran sah dalam konflik.

Serangan udara tersebut dilaporkan terjadi di sejumlah titik strategis di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja, mulai dari Poipet di Provinsi Banteay Meanchey, hingga kawasan O’Smach dan Oddar Meanchey, serta wilayah Preah Vihear dan Pursat. 

Salah satu serangan paling signifikan terjadi pada 17 Desember 2025 di Poipet, kota perbatasan yang dikenal sebagai “surga kasino” dengan sekitar 150 kasino yang sebagian besar melayani penjudi asal Thailand dan negara lain.

Selain Poipet, wilayah O’Smach menjadi sasaran bombardir lebih awal pada 15 Desember 2025. Serangan di kawasan ini dilaporkan menyebabkan korban jiwa dan luka-luka, meski jumlah pastinya masih simpang siur. 

Baca juga : KPK Tangkap Bupati Bekasi dan Masalah Sistemik Korupsi Pejabat Muda

Beberapa jam kemudian, jet tempur Thailand juga menghantam Royal Hill Resort di area Chong Chom, yang sebelumnya telah diidentifikasi oleh organisasi anti-kejahatan internasional sebagai pusat operasi penipuan daring (online scam) dan perdagangan manusia. 

Kompleks kasino lain seperti Sai Taku Resort di Chob Kokir Khang Lich, kawasan Chong An Ma di Preah Vihear, hingga Thmor Da di Provinsi Pursat turut menjadi target, menunjukkan luasnya jangkauan operasi militer Thailand.

Pihak militer Thailand menyatakan serangan ini dilakukan berdasarkan informasi intelijen yang menunjukkan kasino-kasino tersebut telah digunakan sebagai pusat komando militer, gudang senjata, tempat penempatan pasukan, serta lokasi peluncuran drone dan roket. 

Klaim ini menjadi dasar pembenaran strategis Thailand bahwa target pengeboman bukan sekadar fasilitas sipil, melainkan bagian dari infrastruktur militer yang mengancam keamanan nasional mereka.

Pusat Scam Internasional

Namun, di balik klaim militer tersebut, kawasan-kawasan yang diserang memang telah lama dikenal sebagai episentrum kejahatan lintas negara. Poipet, O’Smach, dan wilayah perbatasan lainnya selama bertahun-tahun berfungsi sebagai pusat perjudian skala besar, meski perjudian secara hukum dilarang bagi warga Kamboja. 

Celah regulasi dan lemahnya penegakan hukum membuat kasino-kasino ini beroperasi di wilayah “abu-abu”, kerap disertai dugaan keterlibatan oknum aparat dan elite lokal.

Lebih jauh, berbagai laporan internasional mengungkap bahwa banyak kompleks kasino di perbatasan Kamboja menjadi pabrik scam online yang menargetkan korban dari berbagai negara, termasuk Asia Tenggara, China, hingga Afrika. Para korban, termasuk warga negara Indonesia, kerap direkrut dengan iming-iming pekerjaan bergaji tinggi, lalu dipaksa bekerja di bawah ancaman kekerasan dan penyekapan. 

Baca juga : Melemah Tipis, IHSG Hari Ini Ditutup di 8.609,55 Poin

Dalam konteks ini, Royal Hill Resort menjadi salah satu simbol paling mencolok dari praktik tersebut sebelum akhirnya dihantam serangan udara.

Pengamat menilai, serangan Thailand tidak bisa dilepaskan dari masalah struktural di kawasan perbatasan. Lemahnya tata kelola, kemiskinan, serta maraknya ekonomi ilegal menjadikan wilayah-wilayah ini rawan dimanfaatkan, baik oleh jaringan kriminal maupun aktor bersenjata. 

Pola serupa juga terlihat di kawasan lain Asia Tenggara, seperti KK Park di Myanmar, yang dikenal luas sebagai pusat scam dan perdagangan manusia berskala internasional. Di Kamboja sendiri, kota Sihanoukville juga lama dicap sebagai pusat judi online dan penipuan digital yang menargetkan korban asing.

Serangan udara Thailand terhadap kasino-kasino di Kamboja menandai eskalasi serius konflik perbatasan, sekaligus membuka kembali perdebatan internasional soal keterkaitan antara konflik bersenjata dan kejahatan terorganisir. Di satu sisi, Thailand mengklaim bertindak demi keamanan nasional. 

Di sisi lain, insiden ini memperlihatkan bagaimana pusat-pusat ekonomi ilegal dapat berubah menjadi titik rawan militer, dengan dampak kemanusiaan yang tidak kecil bagi warga sipil dan para korban perdagangan manusia yang terperangkap di dalamnya.