Info Grafis: Nilai Tukar Mata Uang ASEAN Vs Dolar AS 1998-2025
- Data ini bikin kita mikir, bisa nggak rupiah bangkit lagi? Atau kita harus siap hidup dengan rupiah yang makin lemah, sementara negara tetangga terus melesat?

Muhammad Imam Hatami
Author

JAKARTA, TRENASIA.ID—"Rupiah Anjlok 171% Sejak Krisis 1998, Tapi lihat Thailand & Singapura… kok malah makin kuat? Sejak krisis 1997/98, rupiah jatuh paling dalam di Asia Tenggara. Dari Rp2.400/US$ kala itu, sekarang tembus Rp16.400/US$.
Bandingin sama baht Thailand, yang dulu sempat anjlok tapi kini stabil di kisaran ฿32/US$. Padahal, skala ekonomi Indonesia jauh lebih besar loh (PDB kita ±US$1,43 triliun vs Thailand ±US$546 miliar). Tapi kenapa baht lebih perkasa?
✅ Surplus transaksi berjalan berkat ekspor & pariwisata.
✅ Cadangan devisa jumbo (US$262 miliar vs Indonesia US$150 miliar).
✅ Inflasi super rendah, bahkan sempat deflasi.
✅ Investor global anggap baht lebih stabil.
Singkatnya, Indonesia unggul di ukuran pasar, tapi Thailand unggul di stabilitas eksternal. Itu yang bikin baht terlihat lebih tangguh sejak krisis ’98. Data ini bikin kita mikir, bisa nggak rupiah bangkit lagi? Atau kita harus siap hidup dengan rupiah yang makin lemah, sementara negara tetangga terus melesat?
Jadi pertanyaannya sekarang: Bisakah rupiah bangkit lagi, atau kita harus siap hidup dengan kurs yang makin berat?

Sumber: Diolah dari berbagai sumber.
Naskah: M. Imam Hatami/Desain: M. Faiz Amali

Chrisna Chanis Cara
Editor