Tren Ekbis

Profil 5 Kampung Berseri Astra, Kontribusi Nyata ke Ekonomi Lokal

  • Program Kampung Berseri Astra (KBA) kini tidak hanya jadi simbol kebersihan dan edukasi, tetapi juga penggerak ekonomi lokal. Kedekatan sinergi antara warga, UMKM, dan Astra menghasilkan model pemberdayaan yang nyata.
Kampung Berseri Astra.png
Ilustrasi Kampung Berseri Astra. (dok. Astragraphia)

JAKARTA, TRENESIA.ID – Program Kampung Berseri Astra (KBA) kini tidak hanya jadi simbol kebersihan dan edukasi, tetapi juga penggerak ekonomi lokal. Kedekatan sinergi antara warga, UMKM, dan Astra menghasilkan model pemberdayaan yang nyata. 

Astra telah berkontribusi dalam kemajuan sosial di Indonesia melalui strategi Public Contribution Roadmap yang kini telah diperkuat dengan Astra 2030 Sustainability Aspirations. 

Dengan memperluas cakupan programnya, Astra tidak hanya meningkatkan jumlah penerima manfaatnya, tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih luas, khususnya bagi masyarakat desa.

Berikut lima KBA paling menonjol dan memberikan dampak ekonomi signifikan.

1. KBA Jorong Tabek, Sumatera Barat
Di Talang Babungo, KBA Jorong Tabek menghadirkan Rumah Pintar sebagai pusat ekonomi sirkular dan edukasi lingkungan.

Tak hanya sebagai ruang belajar, Rumah Pintar mendorong produksi gula semut berbasis nira enau. Limbah produksinya diolah jadi pakan maggot untuk ikan, sementara sampah plastik dan organik diolah lewat bank sampah. Hasilnya, masyarakat bisa menikmati pendapatan ekstra dari produksi lokal dan penjualan hasil olahan.

2. KBA Dasan Cermen, Mataram
Di wilayah ini, sekitar 70 warga menjadi nasabah bank sampah, yang berhasil mengumpulkan total kas Rp 20 juta. Dana ini digunakan untuk kebutuhan pendidikan anak, renovasi rumah, atau kebutuhan mendesak warga. Beberapa nasabah bahkan membentuk kelompok usaha kecil, memproduksi kerajinan seperti tas belanja dan suvenir dari limbah plastik.

3. KBA Bugisan, Klaten (Dekat Candi Plaosan)
Menjadi destinasi wisata berbasis masyarakat, KBA Bugisan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal lewat homestay yang dikelola warganya sendiri. Selain itu, UMKM lokal turut berkembang, termasuk produksi ecoprint (batik daun). Kolaborasi bersama pokdarwis dan promosi budaya lokal mendongkrak pendapatan masyarakat desa.

4. KBA Pekayon, Bekasi
KBA ini membuktikan dampaknya lewat sektor UMKM. Terdaftar sekitar 800 Kepala Keluarga (KK) tergabung dalam proyek ini. Inisiatif daur ulang dan kerajinan kreatif seperti ecoprint, sabun organik dari minyak jelantah, dan ekoproduk lainnya tumbuh pesat. Pekayon juga mengantongi penghargaan ProKlim Lestari dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal berbasis lingkungan.

5. KBA Karang Joang, Balikpapan
Tidak hanya menjaga lingkungan sekitar hutan lindung Sungai Wain, KBA Karang Joang juga meningkatkan potensi ekonomi lokal lewat program terkoordinasi. Sinergi antara masyarakat dan Astra menciptakan desa lebih sehat, produktif, dan sarat budaya serta pendidikan. Kehadiran KBA juga menghadirkan peluang pendapatan bagi warga melalui usaha kecil berbasis kampung.