Jangan Sampai Menyesal, Inilah 5 Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Membeli Rumah
- Seringkali calon pembeli merasa bingung tentang apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli rumah impian mereka.

Idham Nur Indrajaya
Author


JAKARTA - Bagi banyak orang, memiliki rumah pribadi adalah impian besar, baik sebagai investasi jangka panjang maupun sebagai tempat tinggal yang nyaman.
Pilihan membeli rumah pun sangat beragam, mulai dari perumahan siap huni di klaster hingga rumah lama yang bisa direnovasi sesuai selera.
Namun, seringkali calon pembeli merasa bingung tentang apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli rumah impian mereka.
Sebagai tempat yang dapat menjadi sumber kreativitas dan kebahagiaan, banyak konten informatif tentang rumah dan properti kini hadir di TikTok.
Jika Anda juga mengalami kebingungan yang sama, konten "Tanjun House" milik kreator TikTok, Brian Nathanael (@braynathanael), bisa menjadi solusi.
Dengan pengalaman merenovasi rumah sendiri tanpa bantuan arsitek atau desainer, Brian memahami banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli rumah. Ia pun mulai berbagi berbagai tips yang ia pelajari di TikTok, dengan tujuan membantu mereka yang sedang mencari atau membangun rumah.
- Mengenal Kandungan dan Dampak Makanan Siap Saji yang akan Kena Cukai
- Mereka Yang Masih Bertahan Sejak Historia Dot Com Bubble Melanda Amerika
- Mengenal Konsep Perumahan, dari Ala Jepang hingga Syariah
Berikut adalah lima tips penting yang dirangkum dari unggahan Brian di TikTok, khususnya yang perlu diperhatikan calon pembeli rumah sebelum melakukan serah terima. Yuk, simak tips praktis berikut ini!
1. Periksa Lapisan Tembok Pembatas Rumah
Tembok pembatas antara rumah kita dan tetangga idealnya memiliki dua lapisan. Jika hanya satu lapis, tembok cenderung mudah lembab dan suara dari rumah sebelah bisa terdengar.
Tak jarang, developer hanya memberikan dua lapis pada tembok depan, memberikan ilusi bahwa seluruh tembok berlapis dua.
"Kadang, oknum developer itu, di depannya doang dibikin kelihatan dua lapis. Padahal sebenarnya, yang ada di dalam rumah cuma satu lapis," cerita Brian.
Ia menyarankan untuk mengetuk tembok rumah. Jika hanya satu lapis, tembok akan terasa kopong. Calon pemilik rumah juga bisa menanyakan jumlah lapisan tembok kepada developer atau penjual.
2. Uji Kualitas Lantai dengan Kelereng
Bawa kelereng sebelum serah terima rumah. Meskipun terdengar unik, pantulan kelereng dapat menunjukkan kualitas lantai keramik.
Cukup jatuhkan kelereng ke lantai, lalu dengarkan suara dan lihat tinggi pantulannya. Jika keramik terpasang baik, suara pantulan kelereng akan nyaring dan pantulannya tinggi.
Sebaliknya, jika suara pantulan terdengar kopong dan tidak tinggi, lantai keramik mungkin kopong dan berisiko menimbulkan gelembung atau meledak di kemudian hari.
Kelereng juga bisa digunakan untuk mendeteksi area potensi genangan air di kamar mandi. Tebarkan beberapa kelereng di lantai kamar mandi dan pastikan semua kelereng bergulir menuju floor drain. Jika ada kelereng yang tertahan, air bisa tergenang di area tersebut, sehingga kemiringan lantai perlu diperbaiki.
3. Cek Kebocoran di Dalam dan Luar Rumah
Kebocoran rumah baru kadang tak terduga hingga terjadi cuaca ekstrem seperti hujan badai. Calon pemilik rumah dapat mengecek kebocoran akibat hujan dengan menyiram jendela tertutup dari luar dan memperhatikan jika ada tetesan atau rembesan air di dalam rumah. Biasanya, kebocoran disebabkan oleh sealant jendela yang tidak terpasang sempurna.
Selain kebocoran dari luar, konstruksi rumah yang tidak sempurna juga bisa menyebabkan kebocoran dari genangan atau aliran air di dalam rumah.
Tutup semua floor drain dengan plastik, siram lantai dengan air hingga tergenang, dan diamkan minimal satu hari. Perhatikan apakah air merembes ke tembok atau langit-langit, terutama jika ada kamar mandi di lantai atas. Tips ini juga bisa digunakan untuk mengecek genangan atau kebocoran di dak atap rumah.
- Asuransi TPL Hanya Menambah Beban Masyarakat
- Pendapatan Sewa Menara Kerek Laba Bersih MTEL ke Level Rp1,06 Triliun
- Raup Pendapatan Rp75,29 Triliun, Ini Keran Cuan Telkom (TLKM) di Semester I-2024
4. Temukan Tembok Retak dan Bergelembung dengan Senter
Pastikan rumah yang baru dibeli tidak memiliki retakan atau gelembung pada tembok, terutama jika rumah baru dibangun. Cara termudah untuk mengecek adalah dengan mematikan semua lampu dan menempelkan senter pada dinding tembok. Tembok yang rata akan memantulkan cahaya senter dengan rata pula.
Jika tembok bergelombang atau tidak rata, sorotan cahaya akan terhalang. Tembok bergelembung bisa disebabkan oleh pengaplikasian cat yang tidak sempurna, permukaan dinding yang terlalu panas, atau kelembapan rumah. Sedangkan tembok retak biasanya disebabkan oleh pergeseran struktur atau kelembapan udara.
5. Cek Sinyal di Dalam Rumah
Wi-Fi tidak selalu dapat diandalkan. Kadang modem mengalami kendala, sehingga kita harus mengandalkan mobile data. Maka dari itu, penting untuk mengecek apakah sinyal kuat dan merata di setiap sudut rumah, salah satunya dengan menelpon tanpa putus sembari berkeliling rumah.
Untuk area perumahan baru, Brian juga menyarankan untuk bertanya kepada developer mengenai ketersediaan internet service provider.

Amirudin Zuhri
Editor
