Sumbangan Pertamina ke Negara Capai Rp126,7 Triliun
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menyetorkan kontribusi ke negara sebesar Rp126,7 triliun untuk tahun buku 2020. Jumlah tersebut meliputi setoran pajak sebesar Rp92,7 triliun, dividen Rp8,5 triliun dan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp25,5 triliun. Untuk dividen sendiri, nilainya setara 23,8% dari total laba bersih perseroan. Jumlah ini lebih tinggi ketimbang dividen yang dibayarkan […]
Aprilia Ciptaning
Author
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 31 Agustus 2020. Rapat tersebut membahas tugas dan fungsi ISC sebagai pengganti Petral untuk impor minyak mentah dan BBM, rencana PT Pertamina (Persero) dalam penggunaan BBM ramah lingkungan serta progres dan proyeksi keterjaminan penyediaan LPG 3kg kepada rakyat pada 2020-2024 sesudah restrukturisasi PT Pertamina (Persero) Subholding Pemasaran. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
(Istimewa)JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menyetorkan kontribusi ke negara sebesar Rp126,7 triliun untuk tahun buku 2020.
Jumlah tersebut meliputi setoran pajak sebesar Rp92,7 triliun, dividen Rp8,5 triliun dan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp25,5 triliun.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Untuk dividen sendiri, nilainya setara 23,8% dari total laba bersih perseroan. Jumlah ini lebih tinggi ketimbang dividen yang dibayarkan sepanjang 2019 yang sebesar Rp8 triliun atau 22,1% dari laba bersih perseroan.
“Meski dihantam pandemi, tetapi Pertamina masih mampu mencatatkan kinerja positif sehingga bisa berkontribusi kepada negara baik melalui pajak, dividen maupun PNBP,” ungkap Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman dalam keterangan resmi yang diterima Selasa, 15 Juni 2021.
Ia bilang, nominal ini merupakan kontribusi pembayaran pajak tahun lalu, ditambah dividen Pertamina Grup dari hasil laba tahun buku 2019 yang telah dibayarkan pada 2020.
Menurut Fajriyah, pencapaian ini tetap tinggi, meskipun tidak sebanyak pada saat keadaan normal pada 2019. Ia menambahkan, pihaknya akan terus berkomitmen dalam memberikan kontribusi kepada keuangan negara.
“Kami akan terus berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi Pertamina dilakukan sejalan dengan pemulihan ekonomi dan program vaksinasi nasional yang diharapkan bisa mengendalikan pandemi COVID-19,” ungkapnya. (RCS)