Industri

Realisasi Investasi Hulu Migas pada Januari 2021 Capai US$873,2 Juta

  • JAKARTA – Realisasi investasi hulu migas pada Januari 2021 tercatat sebesar US$873,2 juta atau setara 7,05% dari target sebesar US$12,38 miliar. Capaian tersebut diketahui lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$767,5 juta atau 5,5% dari target. Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas […]

Realisasi Investasi Hulu Migas pada Januari 2021 Capai US$873,2 Juta

JAKARTA – Realisasi investasi hulu migas pada Januari 2021 tercatat sebesar US$873,2 juta atau setara 7,05% dari target sebesar US$12,38 miliar.

Capaian tersebut diketahui lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$767,5 juta atau 5,5% dari target.

Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Susana Kurniasih menyebut, dana tersebut akan digunakan untuk mendukung kegiatan eksplorasi oleh Pertamina EP, Pertamina Hulu Mahakam, ENI East Sepinggan, Pertamina Hulu Kalimantan Timur dan PHE OSES.

“Selain itu, investasi juga dialokasikan untuk pembiayaan pemboran sumur,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima TrenAsia.com, Rabu, 24 Februari 2021.

Menurutnya, capaian investasi ini dipengaruhi oleh pelaksanaan program kerja di KKKS sepanjang 2020. Ia pun optimistis, realisasi investasi tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Terlebih, ujarnya, harga minyak dunia dan optimisme para pelaku usaha terus membaik di tengah program vaksinasi.

Susan menilai, realisasi investasi sebesar US$873,2 juta ini akan berdampak pada kelancaran proyek hulu migas. Hingga saat ini, sudah ada dua proyek yang onstream, yakni KLD ONWJ dengan nilai investasi US$34 juta, dan proyek supply gas ke kilang Pertamina refinery unit 5 Balikpapan US$27 juta.

“Pada bulan kedua tahun ini, kami merencanakan proyek West Pangkah dengan nilai investasi US$46 juta akan onstream,” tuturnya.

Ia mengaku, SKK Migas akan terus mengawal investasi dari berbagai aspek, termasuk perizinan serta pengadaan barang dan jasa. Hal ini, katanya, perlu dukungan dari berbagai instansi terkait, termasuk  Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) agar program kerja 2021 dapat dijalankan sesuai target yang ditetapkan.