Pembelian Gas 3 Kg Bersubsidi Kini Pakai LPG Card
JAKARTA – Pembelian Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram (Kg) kini bisa dilakukan dengan menggunakan LPG Card. Di Kabupaten Bangka Selatan, Sumbagsel, misalnya, PT Pertamina (Persero) menyediakan LPG Card sebagai sistem kartu kendali untuk pembelian tabung gas bersubsidi. Artinya, pembelian tersebut dilakukan dengan menggunakan sistem cashless. Rencananya, penerapan LPG Card ini akan dimulai pada pertengahan […]

Aprilia Ciptaning
Author


Pekerja melakukan bongkar muat di salah satu agen penjualan Gas LPG 3Kg di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Mei 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
(Istimewa)JAKARTA – Pembelian Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram (Kg) kini bisa dilakukan dengan menggunakan LPG Card.
Di Kabupaten Bangka Selatan, Sumbagsel, misalnya, PT Pertamina (Persero) menyediakan LPG Card sebagai sistem kartu kendali untuk pembelian tabung gas bersubsidi. Artinya, pembelian tersebut dilakukan dengan menggunakan sistem cashless.
Rencananya, penerapan LPG Card ini akan dimulai pada pertengahan Juni 2021 secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bangka Belitung.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
“Tujuan dari penerapan LPG Card ini untuk mengendalikan distribusi tabung LPG 3 Kg bersubsidi supaya tepat sasaran,” ungkap Unit Manager Communication, Relation & CSR Pemasaran Regional Sumbagsel Umar Ibnu Hasan dalam keterangan resmi yang dikutip TrenAsia.com, Kamis, 27 Mei 2021.
Melalui LPG Card, lanjutnya, masyarakat dapat membeli LPG 3 Kg bersubsidi dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Hal ini dianggap bisa mencegah adanya oknum yang menjual secara eceran.
“Dengan sistem cashless ini diharapkan pangkalan tidak ada yang mencatat logbook secara manual. Adapun untuk data realisasi dapat diunduh berdasarkan transaksi,” tambah Umar.
Nantinya, konsumen cukup datang ke pangkalan resmi Pertamina dengan membawa LPG Card dan melakukan tapping kartu ke ponsel yang dimiliki oleh Pangkalan.
Umar menegaskan, konsumen tersebut sudah mendapatkan kuota masing-masing sesuai kriteria yang ditentukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung.
