Optimisme Masyarakat Terhadap Pemulihan Ekonomi Masih Stagnan
JAKARTA – Berjalannya vaksinasi sejak awal tahun ini rupanya tak serta merta membuat optimisme masyarakat terhadap ekonomi naik signifikan. Melansir survei Bank Indonesia (BI), optimisme konsumen terhadap ekonomi enam bulan ke depan masih stagnan dari bulan sebelumnya. Buktinya, indeks ekspektasi konsumen (IEK) Februari 2021 tercatat sebesar 106,5, naik tipis dari Januari yakni 106,5. Setali tiga […]

Ananda Astri Dianka
Author


Warga membawa barang belanja dengan kantong plastik di salah kios Pasar Mitra Tani Ragunan, Jakarta, Selasa 30 Juni 2020. Pasar ini akan melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai untuk seluruh tenant dan konsumen pasar sejak Rabu 1 Juli 2020. Hal ini sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan Pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan dan Pasar Rakyat di Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
(Istimewa)JAKARTA – Berjalannya vaksinasi sejak awal tahun ini rupanya tak serta merta membuat optimisme masyarakat terhadap ekonomi naik signifikan.
Melansir survei Bank Indonesia (BI), optimisme konsumen terhadap ekonomi enam bulan ke depan masih stagnan dari bulan sebelumnya.
Buktinya, indeks ekspektasi konsumen (IEK) Februari 2021 tercatat sebesar 106,5, naik tipis dari Januari yakni 106,5.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Setali tiga uang, konsumen memprakirakan ekspansi kegiatan usaha secara umum pada enam bulan yang akan datang relatif stabil. Terindikasi dari indeks ekspektasi kegiatan usaha Februari 2021 sebesar 102,0, selisih tipis dari bulan sebelumnya 102,8.
Responden juga memprakirakan ketersediaan lapangan kerja pada enam blan mendapat lebih terbatas. Indeks ini turun pada kelompok responden dengan latar belakangan pendidikan SLTA dan pasca sarjana.
Tak jauh berbeda, rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi juga stagnan pada Februari 2021 yakni menjadi 73,5% dari semula 73,2%.
Demikian pula dengan proporsi pendapatan konsumen yang disimpan dan rata-rata pembayaran cicilan/ utang yang stabil pada bulan lalu. Rinciannya, masing-masing sebesar 15,1% dan 11,45 dari 15,3% dan 11,5% pada bulan sebelumnya.
