Karyawan Produsen Bir Galang Dana Rp500 Juta

Para karyawan PT Multi Bintang Indonesia melakukan penggalangan dana dengan menyisihkan sebagian penghasilan mereka untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk pangan pokok atau beras.

Penyaluran donasi ini dilakukan di bawah inisiatif #NasiDiMeja, yakni uang yang terkumpul dibelikan beras untuk kemudian didistribusikan kepada ribuan masyarakat yang tinggal di sekitar brewery Multi Bintang di wilayah Tangerang dan Sampangagung. Bantuan juga diberikan kepada ratusan karyawan subkontraktor yang selama ini bekerja sama dengan Multi Bintang, seperti tenaga kebersihan dari pihak ketiga.

Direktur Corporate Affairs Multi Bintang Indonesia Ika Noviera mengatakan, dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Disebutkan, sebanyak 248 karyawan dari produsen bir asal Indonesia ini turut berpartisipasi dan berhasil mengumpulkan Rp500 juta. Di samping itu, pihak perusahaan juga memberikan dengan dukungan tambahan. Dari penggalangan dana ini, telah terkumpul sebesar Rp500 juta yang akan disalurkan berupa paket beras 10kg ke hampir 2.300 keluarga. Bantuan tersebut akan disalurkan secara bertahap selama bulan Mei, Juni, dan Juli 2020.

“Bantuan ini mungkin tidak bisa memberi solusi bagi sekian banyak masalah perekonomian yang dialami masyarakat akibat COVID-19, tapi kami harap ini setidaknya bisa meringankan beban mereka,” tegas dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 28 Mei 2020.

Sebelumnya, anak perusahaan Heinken Indonesia ini juga telah menyalurkan bantuan berupa 5.000 liter hand sanitizer, 2.250 pakaian hazmat, serta 50.000 masker kain bagi para relawan medis, fasilitas layanan kesehatan, dan kalangan masyarakat yang membutuhkan.

Kendati demikian, tahun 2020 bukanlah masa terbaik bagi anak perusahaan Heinken ini. Bulan April lalu, Multi Bintang memprediksi kinerja perusahaan akan memburuk pada kuartal kedua. Diketahui, dalam tiga bulan pertama, pandemi dan berbagai kebijakan untuk menangani penyebaran virus berdampak pada omzet perusahaan, yakni mengalami penurunan sebesar 17,64 persen (year on year) menjadi Rp627,35 miliar.

Direktur Keuangan Multi Bintang Indonesia Sandra Pattenden menyebut, penurunan penjualan disebabkan oleh aktivitas pariwisata di Bali yang merosot. Di samping itu, pembatasan di penjualan on trade juga menjadi penyebab kinerja penjualan terpuruk.