Industri

BNI Raih Penghargaan Indonesia Domestic Market Leader Berkat Layanan Cash Management

  • JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk meraih penghargaan dari Euromoney sebagai Indonesia Domestic Market Leader kategori Cash Management. Berdasarkan indikator penilaian, cash management BNI memiliki keunggulan dari sisi kualitas layanan, keamanan, efisiensi dan tata kelola sistem. “Keberhasilan BNI untuk layanan cash management di Indonesia, tidak terlepas dari kepercayaan nasabah karena telah mempercayakan kami […]

<p>Kantor Bank BNI cabang Bursa Efek, Jakarta,. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

Kantor Bank BNI cabang Bursa Efek, Jakarta,. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

(Istimewa)

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk meraih penghargaan dari Euromoney sebagai Indonesia Domestic Market Leader kategori Cash Management. Berdasarkan indikator penilaian, cash management BNI memiliki keunggulan dari sisi kualitas layanan, keamanan, efisiensi dan tata kelola sistem.

“Keberhasilan BNI untuk layanan cash management di Indonesia, tidak terlepas dari kepercayaan nasabah karena telah mempercayakan kami dalam mengelola keuangan perusahaan,” ujar Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati dalam keterangan tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Senin, 4 Januari 2021.

Ia bilang, selama ini layanan cash management di BNI mampu mendorong peningkatan dana murah atau giro sebesar 27,6% dibanding periode yang sama 2019. Selain itu, serta fee-based income perseroan juga naik sebesar 16%.

Adapun jumlah rekening institusi yang menyerahkan pengelolaan dananya pada layanan Cash Management BNI juga naik sebesar 27,1% dibandingkan periode yang sama 2019.

Adi menyebutkan, fitur cash management BNI antara lain, BNIDirect atau Corporate Internet Banking, Integrated Payment Solution, Virtual Account Debit dan Credit, Student Payment Center, Corporate Billing, Pooling Account, BNI e-Tax, serta Open API for Corporate.

Sebagai informasi, dalam hal dana kelolaan atau asset under management (AUM), perseroan mencatatkan BNI Emerald sebesar Rp154 triliun sepanjang 2020. Angka ini tumbuh 12% dibandingkan periode sama pada 2019.

Kenaikan terbesarnya terjadi pada AUM Reksadana yang tumbuh 37%, diikuti AUM Obligasi yang naik 15% dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 10%. Kemudian sepanjang 2020, BNI berhasil memasarkan Rp5,27 triliun obligasi ritel pemerintah. Jumlah nasabah BNI Emerald pun mengalami peningkatan sebesar 12% year-on-year (yoy) menjadi 92.097 nasabah per tanggal 24 Desember 2020.