Pendirinya Ditangkap Korupsi Timah, Sriwijaya Pastikan Tidak Terganggu
- Operasional Sriwijaya Air dan NAM Air tak terpengaruh kasus timah. Sriwijaya Air Group tetap melayani para pelanggan setianya di tengah isu kasus timah yang berkembang beberapa hari ke belakang.

Muhammad Imam Hatami
Author


Boeing 737-500 Sriwijaya Air Jetphoto
(Istimewa)JAKARTA - Meskipun salah satu pendirinya, Hendry Lie, sedang menghadapi dugaan kasus korupsi terkait tata niaga timah, Sriwijaya Air Group dengan tegas menyatakan bahwa operasional penerbangan Sriwijaya Air dan NAM Air tetap berjalan normal dan tidak terganggu.
“Operasional Sriwijaya Air dan NAM Air tak terpengaruh kasus timah. Sriwijaya Air Group tetap melayani para pelanggan setianya di tengah isu kasus timah yang berkembang beberapa hari ke belakang,” ungkap Corporate Communication, Sriwijaya Air Grou, Zaidan, di Jakarta.
Kepada media, perwakilan Sriwijaya Air Group menegaskan komitmen maskapai untuk terus fokus pada pelayanan pelanggan dan menjaga tingkat profesionalisme yang tinggi dalam menjalankan operasional penerbangan.
Mereka menekankan bahwa kasus yang menimpa salah satu pendirinya tidak terkait dengan entitas bisnis Sriwijaya Air sebagai maskapai penerbangan, sehingga tidak berpotensi mengganggu layanan penerbangan yang disediakan.
- IHSG Sesi I Terguncang, BMRI dan BBNI jadi Saham Bank Jumbo Terboncos
- Beli Tiket PEVS 2024 di Aplikasi PLN Mobile, Dapat Diskon Tambah Daya Hingga 60 Persen!
- Saham Sampoerna (HMSP) Tersengat Cum Dividen Jumbo Rp8,06 Triliun
“Hal ini juga tidak berpotensi pada gangguan layanan operasional pada penerbangan dan memastikan terimplementasi sesuai standar yang ada,” terang Zaidan.
Sriwijaya Air Group juga menegaskan bahwa mereka tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan terkait kasus tersebut.
Sambil menjalani proses hukum, mereka memastikan bahwa operasional penerbangan terus berjalan sesuai dengan standar keamanan dan kualitas yang telah ditetapkan.
Sebagai salah satu maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia, Sriwijaya Air Group tetap berkomitmen untuk memberikan layanan yang optimal kepada pelanggan dan memastikan bahwa kegiatan operasional penerbangan tetap stabil dan terpercaya.
- Saham PGEO, RAJA dan BBRI Layak Diburu Kala Ekonomi Limbung
- IHSG Dibuka Melemah, Saham ADRO, AKRA dan PTBA Menarik Disimak
- Daftar 12 Film yang Tayang di Bioskop Bulan Mei
Pihak maskapai memastikan bahwa semua proses bisnis dilakukan dengan transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, sehingga tetap dapat memberikan layanan terbaik kepada seluruh penumpang.
Hendry Lie dan Sriwijaya
Hendry Lie adalah salah satu pendiri (co-founder) maskapai penerbangan Sriwijaya Air bersama dengan kakaknya Chandra Lie, adiknya Andy Halim, dan Fandy Lingga.
Hendry Lie mendirikan Sriwijaya Air pada tahun 2003. Maskapai ini merupakan maskapai penerbangan berbiaya rendah terkenal di Indonesia yang melayani penerbangan domestik dan internasional.
Sebagai salah satu pendiri, Hendry Lie berperan penting dalam perkembangan Sriwijaya Air. Henry pernah menjabat sebagai Direktur Utama Sriwijaya Air dari tahun 2003 hingga 2019.

Amirudin Zuhri
Editor
