Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 disambut antusias murid SMALB sebagai langkah memperkuat pendidikan inklusif. Sistem evaluasi objektif ini dinilai mendorong kemandirian, meningkatkan kepercayaan diri, dan membuka kesempatan setara menuju pendidikan yang lebih tinggi.

Menjelang pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk jenjang SMA/MA dan SMK/MAK pada awal November mendatang, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mendorong seluruh sekolah dan guru untuk memperkuat strategi pembelajaran sekaligus menjaga integritas dalam pelaksanaan asesmen.

Sejak dibuka pada 24 Agustus hingga 19 September 2025, tercatat 3,5 juta murid kelas 12 SMA/SMK sudah mendaftar.

Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 resmi dibuka hingga 5 Oktober. Hasil TKA bisa dipakai sebagai nilai tambahan jalur prestasi masuk universitas. Siswa SMA/SMK kelas 3 disarankan ikut karena tes ini juga jadi tolok ukur kemampuan akademik individu.