Dunia

Uni Eropa akan Gunakan Aset Rusia yang Dibekukan untuk Ukraina

  • Uni Eropa sedang berupaya agar aset beku oligarki Rusia dapat digunakan untuk merekonstruksi Ukraina setelah perang.
Uni Eropa sedang mempersiapkan sebuah ‘sanksi cerdas’ terhadap minyak yang akan semakin memukul Rusia.
Uni Eropa sedang mempersiapkan sebuah ‘sanksi cerdas’ terhadap minyak yang akan semakin memukul Rusia. (Pixabay)

BERLIN – Uni Eropa sedang berupaya agar aset beku oligarki Rusia dapat digunakan untuk merekonstruksi Ukraina setelah perang. 

Hal ini diumumkan oleh Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen pada hari Kamis, 19 Mei lalu. 

Sebelumnya, Uni Eropa telah mengumumkan rencana untuk menyumbang 9 miliar euro atau setara Rp139,5 triliun (asumsi kurs Rp15.498,95 per euro) untuk membantu Ukraina.

“Pengacara kami sedang berupaya sebaik mungkin untuk menemukan cara gar aset oligarki Rusia yang dibekukan dapat digunakan untuk pembangunan Ukraina kembali. Saya rasa Rusia juga harus berkontribusi,” katanya.  

Von der Leyen juga menyatakan bahwa rencana rekonstruksi jangka panjang di Ukraina nantinya akan berjalan bersamaan dengan reformasi untuk bergabung UE. 

Menurutnya, masih ada beberapa standar yang harus dipenuhi agar Ukraina bisa bergabung UE. Ini meliputi bidang supremasi hukum, ekonomi, dan politik.