Tren Pasar

Saham Tambang Jadi Andalan, Analis Soroti ANTM, TINS, dan MDKA

  • Bareksa rekomendasikan saham ANTM, TINS, dan MDKA untuk trading hari ini. Ketiganya berpotensi cuan meski IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahan.
Ilustrasi IHSG Bursa Efek Indonesia-09.jpg
Karyawan melintas di dekat layar daftar perusahaan member IDX yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA — Tim analis Bareksa merekomendasikan saham tambang sebagai pilihan perdagangan hari ini, Selasa, 23 September 2025. Tiga emiten yang disorot adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Saham ANTM pada perdagangan Senin (22/9) ditutup naik 3,77% ke level Rp3.580 per lembar. Bareksa merekomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di kisaran Rp3.480–Rp3.580, target jual di Rp3.780 hingga Rp3.900, serta batas stop loss di Rp3.300.

Sementara itu, saham TINS melesat 5% ke level Rp1.155 per lembar. Saham BUMN tambang timah ini direkomendasikan beli untuk trading di kisaran Rp1.115–Rp1.150, dengan target ambil untung Rp1.200 hingga Rp1.250, dan stop loss Rp1.050.

Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini (23/9)

Stock Pick (Rp)
 
ANTM
 
TINS
 
MDKA
 
Last Price3,5801,1552,520
RecommendationTrading BuyTrading BuyTrading Buy
Entry Range3,5801,1502,520
3,4801,1152,440
Target Price (TP) 13,7801,2002,620
Target Price (TP) 23,9001,2502,700
Stop Loss3,3001,0502,350

Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 22/9/2025

Adapun MDKA, yang bergerak di sektor tambang emas, juga naik signifikan 5,88% menjadi Rp2.520 per lembar. Analis merekomendasikan beli untuk trading pada level Rp2.440–Rp2.520, dengan target jual Rp2.620 hingga Rp2.700, serta stop loss Rp2.350.

Pada perdagangan Senin (22/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 11 poin atau turun 0,14% ke level 8.014. Tekanan terutama datang dari sektor keuangan (-0,27%) dan kesehatan (-0,23%), meski sektor industri menguat paling tinggi dengan kenaikan 2,43%.

Saham yang menjadi pemberat indeks antara lain PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang anjlok 8,14% ke Rp7.050, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turun 2,12% ke Rp4.160, serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang terkoreksi 0,96% ke Rp7.725.

Di sisi lain, investor asing masih mencatatkan net buy senilai Rp492 miliar, meski rupiah melemah 17 poin ke level Rp16.605 per dolar AS. Untuk perdagangan hari ini, Selasa (23/9), IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang 7.900–8.100 dengan kecenderungan melanjutkan pelemahan.