JAKARTA, TRENASIA.ID – Kinerja reksa dana indeks berbasis saham perbankan kompak mencatat lonjakan signifikan pada perdagangan Kamis, 11 September 2025. Maybank Financial Infobank15 Index Fund Kelas N dan STAR Infobank 15 Kelas Utama masing-masing membukukan imbal hasil harian sebesar 3,95% dan 3,82%.Kenaikan tersebut tak lepas dari sentimen positif rencana pemerintah melalui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang akan menempatkan dana jumbo Rp200 triliun di bank-bank milik negara atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Kebijakan ini dinilai akan memperkuat likuiditas dan ruang penyaluran kredit perbankan.“Dana Rp200 triliun ini kami alokasikan untuk memperkuat Himbara agar mereka bisa lebih agresif menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif. Dengan begitu, efek pengganda ke ekonomi riil akan lebih terasa,” ujar Purbaya Kamis 11 September 2025.Tim Analis Bareksa, Jumat 12 September 2025, menilai, langkah tersebut merupakan sinyal kuat kebijakan pro-growth dari Menkeu yang baru dilantik. Saat ini, rasio pinjaman terhadap simpanan (Loan to Deposit Ratio/LDR) perbankan berada di level tinggi yang menandakan likuiditas cukup ketat. Dengan adanya tambahan dana Rp200 triliun, bank-bank BUMN berpotensi lebih leluasa memperbesar ekspansi kredit.Pasar langsung merespons kebijakan tersebut dengan apresiasi pada saham-saham perbankan, yang menjadi motor penggerak indeks. Alhasil, reksa dana indeks Infobank 15 yang berfokus pada emiten perbankan langsung terdorong.Adapun saham-saham yang tergabung dalam indeks Infobank 15 meliputi perbankan besar dan digital seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), serta PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS).

ANANDA.png

Deposito dan reksadana memiliki tujuan yang sama, yaitu menghasilkan keuntungan bagi investor. Namun, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal karakteristik, risiko, dan potensi pengembalian. 

visual-stories-micheile-lz-4npfkcv8-unsplash-0233b6721c13849a556a63e6e961653d-ac3e6235e4272b4639dfd08224737230_600x400.jpg

Reksa dana indeks Infobank 15 mencetak return harian hingga 3,95% pada 11 September 2025, dipicu kebijakan Menkeu Purbaya yang siap memperkuat likuiditas Himbara dengan Rp200 triliun.

Harga Emas Hari Ini

Himbara Diguyur Rp200 Triliun, Return Reksa Dana Perbankan Langsung Lompat