Merasakan Slow Living dengan Menu Homemade Ala Resonansi Jogja

JAKARTA, TRENASIA.ID – Yogyakarta selalu menyimpan kenangan manis di setiap sudutnya. Orang-orang yang ramah, suasanya yang nyaman, hingga budaya dan sejarahnya yang memukau membuat siapa saja tak rela meninggalkan tempat ini.

Banyak sudut kota ini dihiasi sentuhan budaya Jawa yang khas, membuat siapa pun yang datang tak mudah melupakannya.

Ornamen-ornamen tradisional bisa ditemui di lampu jalan, bangunan, hingga gedung-gedung sepanjang jalan, menambah keunikan dan keindahan kota ini. Karena itulah, kota ini pantas dijuluki Culture City.

• Baca Juga: 14 Rekomendasi Wisata Pantai Populer di Gunungkidul Jogja

Selain menyimpan kenangan dan cerita menarik, Jogja juga memiliki beragam wisata dan kuliner yang patut dicoba.

Jika kalian mencari hidden gem dengan suasana hangat dan nyaman, makanan homemade, dan tentu bikin nagih, ada salah satu kedai di Jogja yang wajib kalian kunjungi.

Tempatnya berada di tepi sawah, dengan bangunan yang estetik dan dikelilingi banyak tanaman hijau. Konsepnya cantik, makanannya lezat, tentu saja cocok untuk menghabiskan waktu dengan teman atau keluarga karena tempatnya luas dan sejuk.

Desain interiornya didominasi warna putih, dipadukan dengan furnitur pilihan yang menambah kesan nyaman dan estetik, rasanya seperti di rumah sendiri.

Pokoknya kalian enggak akan kecewa karena semua menunya dibuat sendiri. Paket komplit deh! Dan kalian tak akan menemukan kedai seperti ini di tempat lain.

Namanya Resonansi Café. Dilansir dari Instagram @kokogemoykuliner, kedai ini berawal dari suami istri yang nekat, mereka meninggalkan hiruk-pikuk kota dan memilih hidup santai (slow living) di pinggiran Jogja.

Tak hanya membangun rumah impian, tapi di sebelahnya mereka wujudkan kafe impian, yang dikenal sebagai Resonansi Jogja.

Perlu diketahui, makanan di kedai ini semuanya homemade, mulai dari ramen sampai burger. Menariknya, bukan cuma toppingnya, tapi mie ramen, bun burger, bahkan dagingnya mereka olah sendiri dari nol.

• Baca Juga: Top 5 Oleh-Oleh Bakpia Terenak Supaya Tidak Bingung Saat di Jogja

Dikutip dari @resonansi,jogja, jika kalian penasaran mengapa makanan di sini homemade, dan mengapa tak membeli bahan jadi atau memakai supplier, jawabannya mereka ingin semua resep dan rasanya selalu terjaga.

Pemilik kedai juga ingin meningkatkan kualitas setiap makanan, serta pelanggan yang mampir merasakan pengalaman unik yang cuma bisa didapat di kedai ini.

Pengunjung yang datang ke kedai ini bisa menikmati beragam pilihan makanan dan minuman. Untuk menu lokal, tersedia hidangan Nusantara seperti mangut lele, bakmi Jawa, dan nasi goreng.

Untuk makanan Western, ada juga pilihan seperti rice bowl, spicy beef, dan lainnya. Selain itu, Resonansi juga menawarkan masakan fusion, seperti soaramme, sangkapura, nusa antara, dan hatusaka, jadi pengunjung bisa mencoba berbagai rasa unik di satu tempat.

Sementara pilihan minumannya juga lengkap, mulai dari teh, susu, hingga kopi. Untuk kopi, pengunjung bisa memilih disajikan lewat metode manual atau mesin.

Jika kalian ke Resonansi Café, jangan lupa cobain Brioche Bun. Ciri khas Brioche Bun-nya lebih lembut dari yang lain. Dengan memadukan bahan dengan kualitas unggul seperti tepung premium, butter hingga fresh milk.

• Baca Juga: 8 Rekomendasi Wisata di Yogyakarta, Ada Obelisk Village

Atau kalian juga bisa coba Ramen. Mie yang dibuat sendiri, dengan tekstur yang lembut tapi kenyal. Mereka menggunakan tepung high protein dan high gluten, jadi sensasinya begitu lezat apalagi dipadukan dengan kuah Tori Paitan.

Resonasi Jogja bukan sekadar tempat makan, tapi kisah tentang keberanian, cinta, dan mimpi yang diwujudkan.  Jika kalian ingin mampir, café ini terletak di Jl. Nglengkong Besi, Nglengkong, Sukoharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, 55581. Oh ya, kedai rumahan ini buka setiap hari pukul 10.00 WIB.