Presiden Prancis Emmanuel Macron Positif Covid-19, Ini Daftar Pergerakannya sebelum Positif
PARIS – Presiden Prancis Emmanuel Macron dinyatakan positif Covid-19 setelah mengalami gejala dan akan mengisolasi diri selama seminggu. Istana Elysee menyatakan Macron didiagnosis setelah dia diuji pada permulaan gejala pertama. “Sesuai dengan peraturan kesehatan saat ini yang berlaku untuk semua, Presiden akan mengisolasi dirinya selama 7 hari. Dia terus bekerja dan melakukan aktivitasnya dari jarak […]

Gloria Natalia Dolorosa
Author


Presiden Prancis Emmanuel Macron. Dok: @EmmanuelMacron/Twitter.
(Twitter)PARIS – Presiden Prancis Emmanuel Macron dinyatakan positif Covid-19 setelah mengalami gejala dan akan mengisolasi diri selama seminggu.
Istana Elysee menyatakan Macron didiagnosis setelah dia diuji pada permulaan gejala pertama.
“Sesuai dengan peraturan kesehatan saat ini yang berlaku untuk semua, Presiden akan mengisolasi dirinya selama 7 hari. Dia terus bekerja dan melakukan aktivitasnya dari jarak jauh,” kata Istana Elysee dikutip CNN, Kamis, 17 Desember 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Ibu negara Prancis Brigitte Macron secara protektif telah masuk ke karantina, tetapi tidak menunjukkan gejala.
Perdana Menteri Jean Castex telah menjalani karantina, meskipun hasil tesnya negatif pada Kamis, 17 Desember 2020, pagi. Presiden Majelis Nasional Richard Ferrand juga dikarantina selama tujuh hari.
Perjalanan Macron yang direncanakan ke Lebanon minggu depan telah dibatalkan.
Macron menggelar pertemuan dengan sejumlah pemimpin top Eropa lainnya dalam beberapa hari terakhir. Beberapa di antaranya mengumumkan akan melakukan karantina setelah diagnosis Macron.
Perdana Menteri Portugis Antonio Costa, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Presiden Dewan Eropa Charles Michel, dan Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurria mengatakan mereka akan masuk ke karantina sebagai tindakan pencegahan.
Berikut sejumlah pergerakan Macron dalam beberapa hari terakhir:
- Pada Rabu dia bertemu Perdana Menteri Portugis Costa untuk makan siang dan menghadiri rapat kabinet.
- Pada Selasa, Macron bertemu dengan berbagai orang termasuk Presiden International Committee of the Red Cross, Peter Maurer.
- Pada Senin, Macron menghadiri jamuan makan siang di Elysee yang menandai peringatan 60 tahun Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Di acara itu, ia bertemu dengan Perdana Menteri Spanyol Sanchez, Presiden Dewan Eropa Michel, dan Sekjen OECD Angel Gurria.
- Macron berada di Dewan Eropa di Brussel Kamis dan Jumat lalu. Pertemuan itu dihadiri 25 dari 27 pemimpin Uni Eropa (dua absen karena alasan terkait Covid).
