Potensi Tinggi, Tapi Diversifikasi Produk Olahan Ikan Magelang Rendah
Kementrian Kelatuan dan Perikanan (KKP) telah mengadakan pelatihan pengolahan ikan di Magelang sejak Kamis, 18 Maret 2021.

Mochammad Ade Pamungkas
Author


Sumber: KKP.go.id
(Istimewa)JAKARTA- Kementerian Kelatuan dan Perikanan (KKP) telah mengadakan pelatihan pengolahan ikan di Magelang sejak Kamis, 18 Maret 2021.
Dalam rilisinya, KKP mengadakan Pelatihan ini karena Jawa Tengah merupakan kawasan dengan angka konsumsi produk laut yang cukup rendah.
Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan KKP Lilly Aprilya Pregiwati mengatakan bahwa angka konsumsi produk laut di Magelang rendah.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
“Diversifikasi produk olahan ikan di Kabupaten Magelang ini masih cukup awam, padahal potensi budidayanya melimpah” ujar Lilly.
Sekitar 100 masyarakat turut menghadiri kegiatan tersebut untuk membuat berbagai olahan produk ikan lele dan Nila
Ikan Lele dan Nila sendiri yang merupakan produk unggulan Kabupaten Magelang.
Melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Kota Tegal, KKP memberikan pelatihan pengolahan produk laut seperti pembuatan sambal tomat lele, kaki naga, dan bakso ikan.
Tidak hanya itu BP3 kota tegal juga mengajarkan teknik pengamasan serta pemasaran produk olahan ikan dengan baik.
Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut menerapkan prototokol kesehatan dan mengikuti kurikulum pelatihan selama 16 jam pembelajaran.
Sjarief Widjaja selaku Kepala Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM) berharap pelatihan ini dapat meningkatkan konsumsi ikan masyarakat Magelang.
Sehingga Masyarakat Magelang dapat meningkatkan daya tahan tubuh di tengah pandemi COVID-19 dengan mengonsumsi Ikan secara rutin.
