London-Perusahaan percetakan uang terbesar di Inggris, De La Rue, yang menyediakan uang kertas nasional, paspor, dan stempel pajak Inggris, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang menyatakan sangat ragu dengan masa depannya. Sangat mungkin perusahaan yang berumur ratusan tahun tersebut akan gulung tikar. 



De La Rue adalah percetakan komersial terbesar di dunia dan
telah menyediakan uang kertas kepada Bank Inggris sejak 1860, selain itu juga mencetak
mata uang dan menyediakan layanan terkait uang kertas di lebih dari 140 negara
lain. Perusahaan juga menghasilkan paspor untuk 40 negara di seluruh dunia.



Namun, hasil keuangan sementara perusahaan tahun 2019-2020
tampak agak suram, dengan De La Rue menunjukkan bahwa mereka hanya menerima pendapatan
lebih dari 40 juta poundsterling yang hanya setengahnya dibandingkan tahun
sebelumnya. Perusahaan juga telah kehilangan lebih dari 20 persen nilainya
sejak 25 November.



NBC News melaporkan Minggu 7 Desember 2019, alasan utama
kesulitan keuangan perusahaan mungkin karena tidak diberikan kontrak untuk
mencetak paspor biru pasca-Brexit baru Inggris. Kontrak diberikan ke Gemalto
Jerman.



Perusahaan ini juga harus berjuang dari kenaikan sistem pembayaran
tanpa uang tunai dan transfer online, tetapi menurut perusahaan riset investasi
Edison Group, jumlah uang kertas yang beredar dan permintaan terhadap mereka &nbsp;terutama uang kertas polimer yang tahan lama masih
akan terus tumbuh meski dalam jangka pendek.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

de-la-ru

London-Perusahaan percetakan uang terbesar di Inggris, De La Rue, yang menyediakan uang kertas nasional, paspor, dan stempel pajak Inggris, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang menyatakan sangat ragu dengan masa depannya. Sangat mungkin perusahaan yang berumur ratusan tahun tersebut akan gulung tikar. De La Rue adalah percetakan komersial terbesar di dunia dan telah menyediakan uang kertas [&hellip;]

Harga Emas Hari Ini

Percetakan Uang Terbesar di Dunia Terancam Bangkrut