Nasional & Dunia

Kobe Bryant Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter, Inilah Jejak Sang Legenda NBA

  • LOS ANGELES-Salah satu legenda basket Kobe Bryant dan putrinya  Gianna Bryant yang berusia 13 tahun meninggal dalam kecelakaan helikopter di dekat Los Angeles, Minggu (26/01) waktu setempat. “Tidak ada yang selamat. Kami memiliki manifes yang mengindikasikan ada sembilan orang di dalam pesawat, pilot ditambah delapan orang,” kata Sheriff County Los Angeles Alex Villanueva seperti dilansir […]

Kobe Bryant Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter, Inilah Jejak Sang Legenda NBA

LOS ANGELES-Salah satu legenda basket Kobe Bryant dan putrinya  Gianna Bryant yang berusia 13 tahun meninggal dalam kecelakaan helikopter di dekat Los Angeles, Minggu (26/01) waktu setempat.

“Tidak ada yang selamat. Kami memiliki manifes yang mengindikasikan ada sembilan orang di dalam pesawat, pilot ditambah delapan orang,” kata Sheriff County Los Angeles Alex Villanueva seperti dilansir Reuters.

Ditanya oleh wartawan apakah dia yakin ada sembilan mayat di lokasi kecelakaan, setelah laporan sebelumnya mengindikasikan hanya lima yang meninggal dunia, Villanueva mengatakan: “Itu keyakinan kami, ya.”

Komisaris NBA Adam Silver membenarkan Bryant dan putrinya Gianna termasuk di antara mereka yang meninggal dan mengirimkan belasungkawa kepada istri Bryant, Vanessa.

“Dia adalah salah satu pemain paling luar biasa dalam sejarah permainan kami dengan prestasi yang legendaris,” kata Silver.

Rekan satu tim dari tim basket putri Bryant, orang tua dari rekan setimnya, dan pilotnya juga meninggal, lapor NBC News. Pelatih baseball Orange Coast College John Altobelli juga tewas, Orange County Register melaporkan, mengutip asisten pelatih Ron La Ruffa.

Kobe Bryant adalah legenda basket NBA dan Los Angeles Lakers.  Bryant memperkuat Los Angeles Lakers selama dua dekade dengan lima kali mengantarkannya juara NBA dan 18 kali memainkan All-Star Games sebelum pensiun setelah musim 2016.

Perjalanan karier

Perjalanan kariernya dimulai setelah lulus SMA, Bryant ketika masuk urutan ke-13 dalam draft 1996 dan dicomot oleh Charlotte Harnets, yang mentransaksikan haknya ke Los Angeles Lakers untuk ditukar dengan centre Vlade Divac.

Bryant mengantarkan Lakers juara NBA lima kali dan berulang kali meraih penghargaan individual. Dia dalah Most Valuable Player NBA pada 2007-2008, 15 kali masuk seleksi All-NBA, 18 kali masuk All-Star dan 12 kali masuk tim All-Defensive.

Dia dua kali dinobatkan sebagai MVP pada NBA Finals dan empat kali menjadi MVP All-Star Game. Bryant memainkan 1.346 pertandingan sepanjang karirnya dan gantung sepatu dengan menyandang status pencipta poin terbanyak ketiga sepanjang sejarah NBA dengan 33.643 poin.

Sabtu malam pekan lalu bintang Lakers lainnya LeBron James menyalip dia di atas dalam daftar pencetak poin terbanyak sepanjang masa ketika dia mencatat 29 poin melawan Philadelphia 76ers. Bryant berada di belakang Kareem Abdul-Jabbar, Karl Malone dan James dalam daftar pencetak skor terbanyak sepanjang masa.

Bryant turut mengantarkan Amerika Serikat dua kali meraih medali emas Olimpiade pada 2008 dan 2012. Tahun ini dia menjadi salah satu kandidat masuk Naismith Baskeball Hall of Fame.

Lakers mengistirahatkan baik kostum maupun nomor yang dikenakan Bryant —delapan dan 24— dalam sebuah seremoni pada Desember 2017, ketika saat itu presiden klub Magic Johnson berkata, “Kita di sini untuk merayakan si yang terhebat yang selalu mengenakan ungu dan emas (warna kostum Lakers).”

Pada 2018 dia meraih Oscar untuk film animasi pendek terbaik berjudul “Dear Basketball” berdasarkan judul puisi yang dia tulis sebelum pensiun dari basket.

Bryant dan istrinya, Vanessa, memiliki empat anak perempuan, masing-masing Gianna, Natalia, Bianca dan Capri yang terakhir ini masih berusia 7 bulan karena baru lahir pada Juni 2019.