Perbankan

Strategi BNI Dorong Pemerataan Ekonomi di Desa

  • Sejak diperkenalkan pada tahun 2023, BNI Dedikasi telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp35,42 miliar kepada 137 pelaku UMKM. Selain itu, sebanyak 131 Agen46 telah dibentuk untuk memperluas akses layanan keuangan di desa. Program ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, guna memperkuat implementasinya.
Panen Padi Perdana Sukadiri - Panji 1.jpg
Namapak petani di Desa Sukadiri Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang melakukan panen padi perdana tahun ini, Senin 14 Februari 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengembangkan program BNI Dedikasi yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta memperluas akses keuangan di desa. Program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menitikberatkan pada penguatan ekonomi dari tingkat desa guna mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyampaikan bahwa BNI Dedikasi berfokus pada peningkatan literasi dan inklusi keuangan di desa. "Program ini diharapkan dapat mendorong penggunaan transaksi non-tunai serta memperkuat daya saing produk unggulan desa," kata Okki melalui pengumuman tertulis yang dibagikan kepada awak media, dikutip Senin, 10 Februari 2025. 

Sejak diperkenalkan pada tahun 2023, BNI Dedikasi telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp35,42 miliar kepada 137 pelaku UMKM. Selain itu, sebanyak 131 Agen46 telah dibentuk untuk memperluas akses layanan keuangan di desa. Program ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, guna memperkuat implementasinya.

Peran BUM Desa dalam Program BNI Dedikasi

Dalam pelaksanaannya, BNI Dedikasi menempatkan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) sebagai pihak yang berperan dalam mengembangkan ekonomi desa. Program ini memberikan akses pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BNI Wirausaha (BWU), serta menyediakan pelatihan dan pendampingan usaha.

"Kami berharap BUM Desa dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa, yang berkontribusi pada pemerataan ekonomi di tingkat lokal," tambah Okki.

Pendekatan Inkubasi dan Pengembangan Produk Desa

BNI Dedikasi juga mencakup program inkubasi dan akselerasi usaha serta mendukung pemasaran produk unggulan desa. Selain itu, inisiatif ini mendorong praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan agar proses produksi berjalan lebih efisien dan berkelanjutan.

Dengan adanya Agen46, akses masyarakat desa terhadap layanan keuangan semakin terbuka, termasuk dalam hal transaksi digital yang lebih mudah.

Mendorong Model Pemberdayaan Ekonomi Desa yang Berkelanjutan

Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa, tidak hanya dalam bentuk pembiayaan, tetapi juga melalui peningkatan kapasitas usaha dan akses ke pasar yang lebih luas.

Melalui kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, BNI berupaya memastikan keberlanjutan program ini. "Kami melihat potensi besar dalam pemberdayaan desa sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata," pungkas Okki.

Dengan inisiatif yang berjalan, BNI Dedikasi menjadi salah satu contoh bagaimana institusi keuangan dapat berkontribusi dalam mendorong ekonomi desa tanpa mengesampingkan prinsip keberlanjutan.