Perbankan

Lewat Smart Multi Finance, Mega Syariah Kucurkan Rp100 M untuk Pembiayaan Motor dan Multiguna

  • Fasilitas pembiayaan tersebut diberikan dalam bentuk modal kerja. Dana ini akan dimanfaatkan oleh Smart Multi Finance untuk menyalurkan pembiayaan syariah, terutama di sektor pembiayaan multiguna dan kendaraan bermotor, yang memiliki permintaan tinggi di masyarakat.
1659419229-Bank-Mega-Syariah.jpg
Bank Mega Syariah (Dok/BSMI)

JAKARTA – PT Bank Mega Syariah resmi menjalin kerja sama pembiayaan dengan PT Smart Multi Finance senilai Rp100 miliar. Penandatanganan akad pembiayaan dilakukan pada Jumat, 2 Mei 2025, sebagai bentuk sinergi untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan pembiayaan berbasis prinsip syariah.

Fasilitas pembiayaan tersebut diberikan dalam bentuk modal kerja. Dana ini akan dimanfaatkan oleh Smart Multi Finance untuk menyalurkan pembiayaan syariah, terutama di sektor pembiayaan multiguna dan kendaraan bermotor, yang memiliki permintaan tinggi di masyarakat.

Dalam acara penandatanganan, pihak Smart Multi Finance diwakili oleh Direktur Utama Petrus Denny Arijawan dan Direktur Oen Nani Susanti. Sementara dari Bank Mega Syariah, penandatanganan dilakukan oleh Guritno selaku Corporate & Business Banking Division Head dan Nicolaus Edy Sedyanto selaku Multifinance Department Head.

Kerja sama ini mendapat dukungan penuh dari jajaran manajemen. Direktur Bisnis Bank Mega Syariah, Rasmoro Pramono Aji atau yang akrab disapa Oney, menyampaikan bahwa sinergi ini merupakan bagian dari strategi korporasi untuk memperkuat jaringan kemitraan dengan lembaga pembiayaan nasional.

“Kerja sama ini menjadi bagian dari strategi Bank Mega Syariah dalam memperkuat kemitraan dengan lembaga pembiayaan dan mendorong pertumbuhan kinerja pembiayaan korporasi,” ujar Oney melalui pengumuman tertulis yang diterima TrenAsia, dikutip Selasa, 6 Mei 2025. 

Optimisme Tumbuh di Tengah Tantangan Ekonomi

Di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan, Bank Mega Syariah menunjukkan keyakinan bahwa sektor multifinance tetap memiliki prospek positif. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, piutang pembiayaan dari perusahaan pembiayaan atau multifinance per Desember 2024 mencapai Rp530,46 triliun. Angka ini tumbuh 6,82% secara tahunan.

Merespons tren positif ini, Bank Mega Syariah terus memperkuat kontribusinya dalam pembiayaan produktif, khususnya melalui kolaborasi strategis seperti dengan Smart Multi Finance.

“Kami terus mendorong pertumbuhan pembiayaan produktif dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Kami optimistis sinergi ini akan memperkuat kinerja pembiayaan serta memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak,” tambah Oney.

Baca Juga: Kredit UMKM Seret, Bank Lebih Pilih Korporasi

Pertumbuhan Pembiayaan Korporasi Capai 30%

Bank Mega Syariah mencatat pertumbuhan signifikan pada pembiayaan korporasi di kuartal I-2025. Hingga Maret 2025, total pembiayaan korporasi mencapai lebih dari Rp3,8 triliun. Angka ini melonjak lebih dari 30% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di kisaran Rp2,9 triliun.

Segmen komersial menjadi penopang utama pembiayaan, dengan kontribusi sebesar 59,9% dari total pembiayaan Bank Mega Syariah. Di dalamnya, pembiayaan korporasi mencatat porsi dominan sebesar 74,8%, diikuti segmen Business Banking sebesar 25,2%.

Secara keseluruhan, total pembiayaan Bank Mega Syariah per Maret 2025 mencapai lebih dari Rp8,6 triliun. Ini mencerminkan pertumbuhan lebih dari 23,5% secara tahunan, jauh melampaui pertumbuhan industri perbankan syariah nasional yang tercatat hanya sebesar 9% pada periode yang sama.

“Alhamdulillah, kinerja positif yang diraih hingga triwulan I 2025 merupakan hasil dari implementasi strategi yang tepat serta komitmen kami dalam menghadirkan solusi keuangan syariah yang relevan bagi masyarakat. Meskipun kondisi ekonomi masih penuh tantangan, kami tetap optimis bahwa kinerja Bank Mega Syariah akan terus tumbuh positif hingga akhir tahun,” pungkas Oney.

Dorong Inklusi Keuangan Syariah

Melalui kerja sama dengan PT Smart Multi Finance, Bank Mega Syariah berharap dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat dan memperluas inklusi keuangan syariah di Indonesia. Dukungan pembiayaan ini juga diharapkan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian dan nilai-nilai syariah.

Langkah strategis ini menegaskan komitmen Bank Mega Syariah sebagai institusi keuangan syariah yang adaptif, progresif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan perkembangan sektor pembiayaan nasional.