Nasional

Selain Penumpang, Ini Sosok Lain yang Harus Beradaptasi Rute Baru KRL

  • PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) telah melakukan Switch Over (SO) kelima di Satasiun Manggarai pada Mei 2022.
Jumlah Penumpang Commuter Menurun - Panji 3.jpg
Nampak KRL melintas di kawasan Stasiun Tangerang, Senin 3 Januari 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) telah melakukan Switch Over (SO) kelima di Satasiun Manggarai pada Mei 2022.

Perubahan pola operasi tersebut harus dilakukan karena adanya pembangunan infrastruktur perkeretaapian yang bertujuan meningkatkan keselamatan pada pengguna Kereta Rel Listrik (KRL).

Pengamat transportasi dari Universitas Soegijapranata Djoko Setidjowarno mengatakan, sebenarnya penyesuaian atau perubahan rute tersebut bukan hanya penumpang yang harus melakukannya. Tapi juga ada masinis kereta yang melakukan penyesuaian.

"Seperti halnya, masinis yang dulunya di track L 1 dan 2 harus pindah sekarang. Perpindahan itu bukan hal yang mudah untuk dia (masinis) karena perilakunya juga ikut berubah," kata Djoko saat dihubungi TrenAsia.com, Jumat, 3 Juni 2022.

Lebih lanjut, Stasiun Manggarai nantinya akan menambil alih fungsi permberhentian dan pemberangkatan kereta jarak jauh antar provinsi. Sedangkan, Stasiun Gambir yang sebelumnya menjadi stasiun kereta utama di Jakarta akan dipensiunkan dan dikembalikan fungsinya sebagai stasiun yang melayani penumpang KRL.

Stasiun Manggarai nantinya akan memiliki 18 sepur yang saat ini baru memiliki sepuluh sepur. Integrasi menjadi hal yang diperlukan untuk memudahkan penumpang beralih moda transportasi.

Di Stasiun Manggarai akan melayani kereta bandara, kereta kereta jarah jauh, dan KRL. Tidak hanya itu. tersedia juga bus bandara dan jembatan layang antara Stasiun Manggarai dengan Terminal Manggarai. 

Untuk diketahui, perubahan rute KRL yang telah diberilakukan mendapat banyak keluhan dari pengguna kereta cepat tersebut dengan berbagai alasan. Di hari pertama pemberlakuan rute baru tersebut juga terjadi penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai yang semakin membuat penumpang khawatir akan perubahan operasi tersebut semakin kacau.