Penjualan Meningkat 100 Persen, Logam Mulia Antam di Surabaya Habis 

JAKARTA - Harga emas yang fcenderung terus meningkat dalam beberapa hari terakhir membuat warga memadati Galeri 24 Rungkut, Surabaya, Jawa Timur untuk membeli Logam Mulia (LM).

Dalam tiga hari terakhir, penjualan emas di lokasi tersebut melonjak hingga 100 persen dibandingkan hari biasa. Warga tampak antusias membeli logam mulia dengan berbagai ukuran, mulai dari keping emas 1 gram, 5 gram, 25 gram, hingga 50 gram.

Beberapa jenis emas, khususnya merek Antam, bahkan telah habis terjual karena tingginya permintaan. Salah satu karyawan Butik Galeri 24 di Rungkut yang enggan disebutkan namanya itu mengaku, permintaan memang meningkat namun sayangnya stok semakin menipis. Ini menjadikan banyak warga Surabaya yang harus putar balik dengan tangan hampa.

• Dipimpin Malaysia, ASEAN Siap Manuver Lawan Tarif Impor AS
• Hadapi Tarif Trump, Vietnam akan Korbankan Perdagangan dengan China
• Perang Dagang AS - China: Kerugian Amerika dari Kenaikan Tarif Impor

"Memang di sini tiga hari terakhir, ramai terus paling banyak beli di 2 gram dan 25 gram. Stok dikit, jadi sering nolak pembeli karena habis hanya dalam 2 jam," katanya kepada TrenAsia.com pada Jumat, 11 April 2025.

Menurutnya karena antusiasme masyarakat membeli Logam Mulia (LM) dengan gramasi kecil membuat toko harus membatasi pembelian paling banyak per orang hanya membeli 3 keping LM. Sedangkan untuk emas diatas 50 gram hingga 1000 gram akan dibantu untuk pemesanan berbeda.

Dari banyaknya masyarakat yang membeli logam mulia paling banyak memang mencari merk Antam meskipun harganya lebih mahal dari Galeri 24.

Per Jumat, 11 April 2025 harga logam mulia di galeri 24 area Rungkut, Surabaya, Jawa Timur dibanderol sebesar Rp1.883.000 per gram. Sedangkan untuk Antam di Galeri 24 dipatok Rp1.941.000 per gramnya. Lalu untuk varian retro Rp1.914.000 per gram dan USB seharga Rp1.883.000 per gram.

Sedangkan di butik Antam daerah Pakuwon, Surabaya, Jawa Timur per Jumat, 11 April 2025 harga emas Antam Rp1.889.000 per gram dengan buyback diangka Rp1.739.000 per gram.

Berdasarkan pantauan TrenAsia.com pada pukul 09.00 WIB, Butik emas Antam Surabaya 1 dan 2 hanya tersisa produk emas Antam  10 gram sebanyak 20 keping dan produk emas Antam  Gift 0.5 gram dan 1 gram. Sisanya habis dan belum tahu kapan kembali ada di butik.

Sebagian besar warga mengaku membeli emas sebagai bentuk tabungan jangka panjang, mengingat tren harga yang terus menunjukkan kenaikan.

Salah satunya Julia (55) warga Rungkut ini mengaku, berburu logam mulia karena tergiur tren kenaikan harga emas akhir-akhir ini. Hari ini dia membeli 2 keping logam mulia merek Galeri 24 dengan berat 25 gram. "Sebenarnya saya sudah punya logam mulia merek Antam, tapi gara-gara lihat berita akhir-akhir ini jadi saya ikut beli emas merk lain dan ternyata lebih murah," katanya.

Julia menjelaskan, sang suami yang sudah memasuki masa pensiun juga menjadi faktor pendorong dirinya untuk terus mengoleksi logam mulia ketimbang emas perhiasan. Sehingga ia dengan getol mencari keberadaan logam mulia meskipun bukan merek emas Antam.

Menurutnya dengan mengoleksi logam mulia menjadi salah satu save heaven di masa tuanya. Meski harga emas setelah lebaran ini semakin melesat tak mengurungkan niat Julia untuk terus mengoleksinya. "Makanya anak muda sekarang kalau punya uang mending langsung nabung beli emas logam mulia daripada harus untuk yang lain,"lanjutnya.

Meski banyak yang membeli, namun tren warga menjual emasnya usai lebaran juga nampak. Salah satunya di Butik emas Antam Darmo antrian buyback juga mengular.