Konstruksi Mulai 2021, PUPR Lelang Dua Proyek SPAM Berskema KPBU
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melelang dua proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) regional. Kedua proyek ini ditawarkan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko Heripoerwanto mengatakan konstruksi kedua proyek infrastruktur penyediaan air minum ini akan dimulai pada 2021 mendatang. […]

wahyudatun nisa
Author


Ilustrasi sistem penyediaan air minum (SPAM). / Dok. Kementerian PUPR
(Kementerian PUPR)JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melelang dua proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) regional. Kedua proyek ini ditawarkan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko Heripoerwanto mengatakan konstruksi kedua proyek infrastruktur penyediaan air minum ini akan dimulai pada 2021 mendatang.
“Saat ini ada dua proyek KPBU SPAM regional yang tengah proses lelang, yaitu SPAM Jatiluhur dan SPAM Karian-Serpong,” kata Eko di Jakrta, Selasa, 13 Oktober 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Menurutnya, untuk SPAM Jatiluhur memiliki nilai investasi sebesar Rp5,97 triliun dengan masa kontrak 30 tahun. SPAM tersebut akan memanfaatkan alokasi air baku dari Waduk Jatiluhur dengan kapasitas 10.000 liter/detik.
Kehadiran infrastruktur ini tujuannya untuk memenuhi kebutuhan air baku di sejumlah daerah. Diantaranya wilayah DKI Jakarta sebesar 3.500 liter/detik, Bekasi sebesar 2.000 liter/detik, Bogor sebesar 2.000 liter/detik, Bekasi sebesar 1.000 liter/detik, dan Karawang sebesar 850 liter/detik.
Proyek tersebut rencananya bakal digarap oleh konsorsium MMVP yang terdiri dari Mayniland Water Serv. Inc, Metropac Water Invest. Corp, PT Varsha Zamindo Lestari, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), dan PT PP Infrastruktur.
Sementara, untuk SPAM Karian-Serpong memiliki nilai investasi sebesar Rp2,21 triliun dengan masa kontrak 33 tahun. SPAM berkapasitas 4.600 liter/detik ini akan menambah pasokan air baku di sejumlah wilayah untuk memenuhi kebutuhan 1,6 juta warga.
Secara rinci, wilayah itu antara lain DKI Jakarta sebesar 3.200 liter/detik, Tangerang sebesar 650 liter/detik, dan Tangerang Selatan sebesar 750 liter/detik dengan pipa transmisi sepanjang 25,2 kilometer.
SPAM Karian-Serpong merupakan proyek prakarsa badan usaha dengan pemrakarsa yaitu K-Water, LG International, PT Adhi Karya Tbk (ADHI).
