Nasional

Kalbar Optimistis Kebutuhan Daging Babi untuk Nataru Tercukupi

  • Kebutuhan rata-rata babi di Kalbar mencapai 7.000 ekor per bulan.
<p>Bipang Ambawang, kuliner khas Kalimantan Barat yang merupakan singkatan dari babi panggang / Instagram @bipangambawang</p>

Bipang Ambawang, kuliner khas Kalimantan Barat yang merupakan singkatan dari babi panggang / Instagram @bipangambawang

(Istimewa)

PONTIANAK - Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat (Disbunnak Kalbar) Heronimus Hero optimistis kebutuhan daging babi untuk Natal 2023 dan menyambut Tahun Baru 2024 mampu tercukupi walaupun perlu mendatangkan stok dari luar daerah.

"Kami memastikan untuk kebutuhan saat perayaan Natal 2023 dan menyambut Tahun Baru 2024 terpenuhi dan masyarakat tak perlu khawatir, " sebut Heronimus pada Selasa, 5 Desember 2023 di Pontianak seperti dilansir Antara.

Heronimus menyampaikan saat perayaan hari besar, permintaan akan daging biasanya meningkat dibandingkan dengan hari-hari biasa. Namun, peningkatan permintaan tersebut juga seiring dengan peningkatan pasokan. Ia menjelaskan kebutuhan rata-rata babi di Kalbar mencapai 7.000 ekor per bulan dan saat perayaan Natal dan Tahun Baru jumlahnya bisa melebihi angka tersebut.

Sebelum terjadinya kasus demam babi Afrika (African Swine Fever/ASF), Kalbar menjadi sentra babi dan memiliki kelebihan produksi. Produksi babi di Kalbar pada waktu itu mencapai 500 ribu ekor per tahun. Namun, saat ini kapasitas produksi babi hanya mencapai 46 ribu ekor per tahun.

Mengenai harga, saat terjadi ASF atau ketika harga daging babi mencapai puncak tertinggi di Kalbar, harga per kilogramnya mencapai Rp160 ribu. Namun, situasi telah terkendali dan dengan pasokan yang stabil, harga saat ini turun menjadi Rp140 ribu per kilogram.

Heronimus juga mengungkapkan kebutuhan babi di Kalbar dalam setahun mencapai 84.500 ekor. Hal tersebut berarti hampir separuh dari kebutuhan tersebut harus diimpor dari luar Kalbar, seperti Bali, Lampung, dan daerah lainnya untuk memastikan ketersediaan daging babi dan memenuhi kebutuhan yang ada.

Heronimus melaporkan sejak Januari hingga November 2023 sudah ada 132 ribu ekor babi didatangkan ke Kalbar. Bahkan pelaku usaha sudah ada mengusulkan lagi dalam waktu dekat mencapai 6.000 ekor babi.

"Untuk sentra babi di Kalbar sejauh ini masih di Kota Singkawang dan Kota Pontianak. Dua daerah itu memiliki kontribusi capai 90 persen pemasok babi di Kalbar. Sisanya didatangkan dari luar Kalbar, " sebut Heronimus.