Nasional

Jasa Marga Prediksi 1,6 Juta Kendaraan Kembali ke Jabodetabek hingga H+7 Lebaran 2023

  • PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memprediksi akan ada sekitar 1,6 juta kendaraan yang kembali ke Jabodetabek melalui empat gerbang tol (GT) utama hingga H+7 lebaran 2023.
Puncak Mudik Merak - Panji 1.jpg
Ribuan mobil pribadi dan bus berisi pemudik antre menaiki kapal sehingga menimbulkan kemacetan sepanjang jalan menuju Pelabuhan Merak, Banten, Kamis 20 April 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memprediksi akan ada sekitar 1,6 juta kendaraan yang kembali ke Jabodetabek melalui empat gerbang tol (GT) utama hingga H+7 lebaran 2023.

Angka tersebut naik 5,1% dibanding lebaran 2022 dan naik 67,5% dibanding lalu-lintas normal. Asal kendaraan yang kembali ke Jabodetabek didominasi oleh pemudik dari arah Timur (Trans Jawa) dengan kontribusi hingga 61,4%.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menerangkan lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek tersebut merupakan akumulasi arus dari empat GT utama, yaitu GT Cikupa, Ciawi, Cikampek, dan Kalihurip Utama.

Sebelumnya, Jasa Marga mencatat ada sekitar 1,3 juta kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek pada rentang 15-21 April 2023.

Jumlah tersebut meningkat 3% dibanding periode lebaran 2022 dan meningkat 41,25% dari lalu lintas normal.

"Kami juga mencatat pada Rabu, 19 April 2023, arus mudik ke arah timur telah mencetak rekor tertinggi sebanyak 163 ribu kendaraan atau naik 20% dibandingkan dengan puncak arus mudik lebaran 2022," ujar Lisye dikutip dari keterangan resmi, Minggu, 23 April 2023.

Dengan terjadinya lonjakan kendaraan tersebut, Jasa Marga pun mengimbau kepada pengguna jalan, khususnya yang melewati jalan tol Trans Jawa, untuk dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabodetabek agar perjalanan bisa lebih nyaman dan tidak terjadi penumpukan.

Lisye mengatakan, para pemudik yang hendak kembali ke Jabodetabek sebaiknya menghindari pulang pada 24 dan 25 April 2023.

"Bagi pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode mudiknya, dapat menggeser perjalanan dengan pilihan hari Rabu-Sabtu, 26-30 April 2023," pungkas Lisye.