Nasional

Hore! 2.240 Rumah Tangga di Banten Dapat Sambungan Listrik Gratis dari Pemerintah

  • Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan Bantuan Pasang Baru Listrik atau BPBL kepada 2.240 warga tidak mampu di Provinsi Banten yang belum terjangkau oleh sambungan jaringan listrik.
BPBL kementeiran esdm.jpeg

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan Bantuan Pasang Baru Listrik atau BPBL kepada 2.240 warga tidak mampu di Provinsi Banten yang belum terjangkau oleh sambungan jaringan listrik.

Seperti disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari, Penyaluran BPBL diberikan kepada para penerima manfaat di Provinsi Banten yang tersebar di beberapa kota dan kabupaten, salah satunya di Kota Tangerang.

"Kementerian ESDM telah merencanakan sebanyak 2.240 rumah tangga calon penerima BPBL untuk Provinsi Banten, untuk Kota Tangerang mendapatkan 398 sambungan rumah tangga yang tersebar di 6 kecamatan," kata Ida dalam keterangan pers Minggu, 30 Oktober 2022.

Pemberian bantuan penyambungan jaringan listrik gratis yang dilakukan Kementerian ESDM kepada warga di Provinsi Banten dilakukan sekaligus dalam rangka menyambut peringatan Hari Listrik Nasional yang jatuh tepat pada tanggal 27 Oktober 2022 lalu.

Adapun, acara peresmian dan penyalaan pertama Program BPBL tahun 2022 yang digelar di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang dihadiri oleh sejumlah pihak terkait yang di antaranya adalah Asisten Daerah III Kota Tangerang Engkos Zarkasyi dan Staff Ahli Direksi PT PLN (Persero) Agus Sutiawan.

Dalam kesempatan tersebut, Engkos menyambut baik bantuan program BPBL yang diberikan Kementerian ESDM kepada warga di sejumlah kecamatan Kota Tangerang.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM dan DPR atas perhatian dan dukungannya atas pemenuhan listrik di Tangerang sehingga Tangerang menjadi terang. Dirasa sangat besar manfaatnya untuk kami, khususnya warga Tangerang," ujar Engkos.

Sebagai informasi, pemerintah telah menargetkan sebanyak 80.000 rumah tangga calon penerima manfaat program BPBL hingga akhir tahun 2022. Harapannya, dengan meningkatnya rasio elektrifikasi, maka taraf hidup dan kemandirian masyarakat pun akan semakin meningkat.