Nasional

Enam Maskapai Operasikan Penerbangan Kargo

  • JAKARTA—PT Angkasa Pura II (Persero) mengoperasikan armada pesawat penumpang dari enam maskapai untuk angkutan kargo. Maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, NAM Air, Citilink, Lion Air dan Airfast. Mereka mengoperasikan penerbangan khusus angkutan kargo domestik dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, langkah tersebut ditempuh untuk menjaga kapasitas […]

<p>Garuda Indonesia. / Facebook @garudaindonesia</p>

Garuda Indonesia. / Facebook @garudaindonesia

(Istimewa)

JAKARTA—PT Angkasa Pura II (Persero) mengoperasikan armada pesawat penumpang dari enam maskapai untuk angkutan kargo. Maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, NAM Air, Citilink, Lion Air dan Airfast. Mereka mengoperasikan penerbangan khusus angkutan kargo domestik dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, langkah tersebut ditempuh untuk menjaga kapasitas angkutan di Soekarno-Hatta agar lalu lintas kargo berjalan lancar.

“Soekarno-Hatta cukup penting dalam mendukung kelancaran logistik nasional, khususnya angkutan kargo di tengah pandemi COVID-19. Sejalan dengan itu, PT Angkasa Pura II berkomitmen menjaga kelancaran lalu lintas kargo di Soekarno-Hatta dan bandara-bandara perseroan lainnya, baik incoming maupun outgoing kargo di rute domestik dan internasional,” kata dia di Jakarta, Rabu, 29 April 2020.

Awaluddin mengaku, saat ini kapasitas angkutan kargo tidak sebanyak dalam kondisi normal, di mana penerbangan reguler cukup banyak. Namun demikian, kapasitas yang ada saat ini dinilai masih mencukupi untuk menjaga kelancaran lalu lintas kargo secara umum.

Sebagai informasi, Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara dengan fasilitas pengelolaan kargo terlengkap dan terbesar yang berada di bawah naungan AP II. Setiap tahunnya, bandara Soekarno-Hatta dapat mengelola kargo sekitar 600 ribu ton.