Dorong UMKM Berkembang, Business Matching PaDi UMKM di Medan Tembus Rp55 Miliar
- Setiap tahun di Sumatera Utara total transaksi yang di platform PaDi UMKM tercatat hingga lebih dari Rp270 miliar.

Bintang Surya Laksana
Author


MEDAN - Platform digital e-commerce binaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang menghubungkan antara UMKM dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) , PaDi UMKM dukung UMKM untuk berkembang dengan adakan Business Matching. Program tersebut dilaporkan dapat meraup omzet hingga lebih dari Rp55 miliar dalam waktu sehari.
Business Matching tersebut juga merupakan salah satu strategi PaDi UMKM membantu UMKM naik kelas dengan menjembatani UMKM agar dapat bertransaksi dengan berbagai BUMN milik pemerintah Indonesia.
“Peran PaDi UMKM adalah mempertemukan pelaku usaha dengan pasar yang ada di BUMN lewat platform digital. Tetapi kita tetap perlu mengadakan kegiatan offline seperti Business Matching ini, agar kebutuhan pasar dapat digali dan pengembangan UMKM dapat terus ditingkatkan,” ujar Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid dalam keterangan resmi.
- Dukung Target Netral Karbon, Mandiri dan Bank DBS Indonesia Berikan Kredit ke TBS Energi Utama
- Dukung Perempuan Pengusaha Ultra Mikro Pedesaan, Amartha dan IFC Salurkan Modal Produkti Rp3 Triliun
- Apple Perkenalkan AirPods Pro Generasi ke-2 dengan USB-C
CEO PaDi UMKM Jimmy Karisma Ramadhan melaporkan dalam dua tahun terakhir ini, transaksi UMKM di platform PaDi UMKM meningkat hingga 2,5 kali lipat menjadi lebih dari Rp8 triliun, dengan UMKM yang tergabung di platform PaDi UMKM tumbuh hingga lebih dari 100 ribu UMKM. Sebanyak 94 BUMN juga tercatat sudah menjadikan PaDi UMKM sebagai platform digital untuk pengadaan kebutuhan kantornya.
Jimmy juga menyebutkan setiap tahun di Sumatera Utara total transaksi yang di platform PaDi UMKM tercatat hingga lebih dari Rp270 miliar. Pada Business Matching tahun ini di Medan berhasil mencatatkan transaksi lebih dari Rp55 miliar.
Selain itu, PaDi UMKM juga sedang memperluas pangsa pasarnya hingga ke luar BUMN. Hal tersebut bertujuan untuk memperkuat peran UMKM dalam ekosistem ekonomi yang semakin terintegrasi.
“Ke depan kami berharap bisa meningkatkan potensi belanja lebih banyak lagi sehingga perekonomian UMKM di Sumatera Utara bisa naik kelas,” ujar Jimmy.
Sementara itu, program Business Matching telah diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia seperti Semarang, Denpasar, Batam, Makassar, Pontianak, Padang, Balikpapan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan terakhir di Kota Medan.

Amirudin Zuhri
Editor
