Nasional

China, AS dan India Masih Top 3 Negara Tujuan Ekspor RI

  • Secara keseluruhan, nilai ekspor Indonesia pada Maret 2025 mencapai US$23,25 miliar, meningkat 5,95% dibanding Februari 2025. Jika dibandingkan Maret 2024, terjadi peningkatan sebesar 3,16%.
Aktifitas Bongkar Muat BJA - Panji 7.jpg
Aktifitas proses bongkar muat pelet kayu di kapal barang untuk diekspor ke Korea Selatan di wilayah terminal khusus PT Biomasa Jaya Abadi (BJA) di Desa Trikora, Popayato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Minggu 3 November 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa hingga Maret 2025, Tiongkok, Amerika Serikat (AS), dan India masih menjadi tiga negara tujuan utama ekspor Indonesia.

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan bahwa meskipun masih mendominasi, nilai ekspor ke India tercatat mengalami penurunan pada Maret 2025. Nilai ekspor Indonesia ke India mencapai US$1,41 miliar, turun signifikan sebesar 14,54% secara bulanan (Month-to-Month/MtM) dari Februari 2025, yang juga tercatat sebesar US$1,65 miliar.

"Pada Maret 2025, tiga negara tujuan utama ekspor RI adalah Tiongkok, Amerika Serikat, dan India. Nilai ekspor ke ketiga negara ini memberikan kontribusi sebesar 42,3% terhadap total ekspor Indonesia," ujar Amalia dalam konferensi pers, Senin, 21 April 2025.

Secara tahunan (Year-on-Year/YoY), Amalia mencatat bahwa nilai ekspor nonmigas ke negara-negara dan kawasan tujuan utama mengalami peningkatan, kecuali ke India. Ekspor nonmigas ke India pada Maret 2025 sebesar US$1,41 miliar, turun dibandingkan Maret 2024 yang mencapai US$1,78 miliar.

Sementara itu, ekspor ke Tiongkok dan Amerika Serikat justru mengalami peningkatan. Ekspor ke Tiongkok pada Maret 2025 tercatat sebesar US$5,20 miliar, naik 21,50% dibanding Februari 2025 yang sebesar US$4,28 miliar. Secara tahunan, nilai ekspor nonmigas ke Tiongkok juga mengalami peningkatan dari US$4,75 miliar pada Maret 2024.

Untuk ekspor ke Amerika Serikat, BPS mencatat nilainya mencapai US$2,63 miliar pada Maret 2025, naik 12,08% dibanding Februari 2025 yang sebesar US$2,35 miliar.

Perkembangan Ekspor Nasional

Secara keseluruhan, nilai ekspor Indonesia pada Maret 2025 mencapai US$23,25 miliar, meningkat 5,95% dibanding Februari 2025. Jika dibandingkan Maret 2024, terjadi peningkatan sebesar 3,16%.

Ekspor nonmigas pada Maret 2025 tercatat sebesar US$21,80 miliar, naik 4,71% dibanding Februari 2025 dan meningkat 2,56% dibanding Maret 2024.

Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar dengan nilai US$5,20 miliar, disusul Amerika Serikat sebesar US$2,63 miliar, dan India US$1,41 miliar. Ketiganya berkontribusi sebesar 42,37% terhadap total ekspor nonmigas Indonesia.

Sementara itu, ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing tercatat sebesar US$4,16 miliar dan US$1,73 miliar.

Jika dilihat berdasarkan provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada periode Januari–Maret 2025 berasal dari Provinsi Jawa Barat dengan nilai US$9,32 miliar (13,99%), diikuti oleh Jawa Timur sebesar US$6,15 miliar (9,22%) dan Kepulauan Riau sebesar US$5,82 miliar (8,74%).