3 Jenis Teknik Menulis yang Biasa Dimanfaatkan oleh Para Blogger
- Dalam kegiatan blogging, dikenal beberapa teknik yang dapat digunakan oleh sang penulis untuk mengungkapkan isi pesan yang hendak disampaikan kepada pembaca melalui tulisan pada artikel yang dibuat.

Muhammad Farhan Syah
Author


JAKARTA - Dalam kegiatan blogging, dikenal beberapa teknik yang dapat digunakan oleh sang penulis untuk mengungkapkan isi pesan yang hendak disampaikan kepada pembaca melalui tulisan pada artikel yang dibuat.
Teknik-teknik tersebut dapat digunakan sesuai dengan preferensi masing-masing dari sang penulis blog atau juga bisa disesuaikan dengan inti pesan yang hendak disampaikan dalam artikel tersebut. Berikut tiga teknik menulis yang biasa digunakan oleh blogger.
1 Eksposisi
Teknik eksposisi merupakan salah satu teknik menulis yang dilakukan dengan cara menampilkan salah satu sisi permasalahan lewat sebuah kalimat. Dalam kalimat itu juga terkandung argumentasi sang penulis baik itu mendukung atau menolak suatu hal yang bertujuan untuk membujuk atau meyakinkan para pembaca.
Berikut contoh penggunaan kalimat eksposisi: Setiap sekolah selalu mengajarkan siswa-siswi agar menjaga kebersihan. Tak jarang banyak dilakukan lomba kebersihan sekolah untuk menarik minat siswa-siswi agar peduli terhadap kebersihan.
- Tunda Operasikan Pembangkit Listrik Milik Swasta, PLN Hemat Rp47,5 Triliun
- Pasar Makin Waswas dengan Laju Inflasi AS, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp15.206 per Dolar AS
- IHSG Ditutup Melemah Serempak dengan Bursa Kawasan Asia Lainnya
2 Deskriptif
Deskriptif termasuk salah satu teknik menulis yang juga biasa diterapkan oleh blogger. Teknik ini menitikberatkan pada sisi penggambaran mendetil yang melibatkan panca indra. Kalimat deskriptif membuat sang pembaca seolah-olah mengalami secara langsung apa yang diceritakan oleh penulis.
Contoh penggunaan kalimat deskriptif misalnya seperti ini: Udara dingin dan hawa sejuk yang diberikan oleh Malang membuat para pelancong betah untuk berlama-lama.
3. Naratif
Teknik naratif tak jauh berbeda dengan deskriptif yang juga menyampaikan isi pesan kepada para pembaca secara mendetil. Bedanya, kalimat naratif tidak melibatkan panca indra dan biasanya bersifat mengurai dalam menjelaskan sesuatu.
Berikut contoh penggunaan kalimat naratif: Umurnya tujuh tahun. Ibunya ngarit rumput, ayahnya kuli bangunan. Mereka tinggal di Dawuran, sebuah desa subur di Plered, Bantul, nun di selatan Yogyakarta. Meski upah sang ayah kecil, istri dan anaknya bahagia.
Kalimat naratif juga kerap digunakan untuk membangun sisi emosional para pembaca.
Tiga teknik tersebut merupakan yang paling sering digunakan oleh para blogger dalam menyampaikan inti pesan dalam tulisan.

Ananda Astri Dianka
Editor
