Usai IPO di BEI, GoTo Berencana Dual Listing di Luar Negeri
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mengumumkan rencana untuk melakukan dual listing di bursa luar negeri.

Merina
Author


JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah mengumumkan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Secara bersamaan, perseroan juga berencana melakukan dual listing di bursa saham luar negeri.
Setelah melantai di BEI dalam kurun waktu dua tahun, GoTo berencana untuk melakukan mencatatkan sahamnya di bursa asing. Beberapa opsinya antara lain New York Stock Exchange (NYSE), National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ), Hong Kong Stock Exchange (HKSE), Singapore Stock Exchange (SGX), atau London Stock Exchange (LSE).
CEO GoTo Andre Soelistyo mengungkapkan rencana dual listing tersebut masih dalam proses pengkajian perseroan karena banyaknya pertimbangan yang harus dilakukan.
- Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Bali Senilai Rp24,6 Triliun Siap Dibangun Juni 2022
- Tak Hiraukan Peringatan dari Bappebti, Pialang Berjangka PT Rifan Financindo Berjangka Dibekukan
- Bursa Kripto Akan Diluncurkan Akhir Maret, Sudah Ada 17 Pedagang yang Terdaftar
"Memang kalau ada kesempatan kami akan melakukan dual listing. Tapi dengan konsiderasinya adalah di tempat di mana perusahaan teknologi serupa kami mempunyai jumlah investor yang lebih banyak. Supaya kami mendapatkan akses untuk bertemu dengan calon-calon investor baru," kata dalam siaran pers Selasa, 15 Maret 2022
Penawaran Internasional diharapkan akan membantu emiten untuk mengakses basis investor yang lebih luas. Penerbitan saham baru sehubungan dengan penawaran Internasional telah disetujui oleh Pemegang Saham pada 15 Desember 2021 berdasarkan Akta No. 135/2021. Sehingga tidak ada lagi persetujuan yang dibutuhkan untuk penawaran Internasional tersebut
Dengan adanya rencana dual listing yang akan dilakukan, perseroan akan tunduk pada kondisi pasar dan persetujuan dari otoritas yang berwenang di yurisdiksi bursa efek di mana emiten akan tercatat.

Laila Ramdhini
Editor
