Terapkan ESG, Siloam Hospitals (SILO) Fokus Sediakan Perawatan Holistik hingga Kemudahan Akses
- Sadar ekonomi berkelanjutan memberi dampak yang luas PT Siloam Internasional Hospitals Tbk (SILO) turut andil menerapkan aspek Enviromental, Social Governance (ESG) dalam bisnisnya.

Debrinata Rizky
Author


PT Siloam International Hospitals Tbk., rumah sakit milik Grup Lippo. / Siloamhospitals.com
(Istimewa)JAKARTA - Komitmen menerapkan praktik keberlanjutan ekonomi terus diwujudkan tak terkecuali di sektor kesehatan.
Sadar ekonomi berkelanjutan memberi dampak yang luas PT Siloam Internasional Hospitals Tbk (SILO) turut andil menerapkan aspek Enviromental, Social Governance (ESG) dalam bisnisnya.
Fokus Siloam Hospitals adalah ingin menjadi mitra pelayanan kesehatan pilihan masyarakat Indonesia dengan menyediakan perawatan holistik dan mudah diakses.
- Punya Basis Investor dan Transaksi Jumbo, dan Indonesia Disebut Potensial Jadi Hub Kripto
- Menteri Investasi Cabut 2.078 Izin Usaha Pertambangan, Tidak Pandang Bulu
- Pemerintah dan DPR Bahas Rancangan RUU PDP, Kadin Iri Ingin Dilibatkan Langsung
Maka perlu langkah strategis yang Siloam Hospitals dorong dalam upaya ESG yaitu dengan berinvestasi pada sumber daya untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas, memberikan akses layanan kesehatan bagi semua, mengembangkan program klinis untuk meningkatkan layanan.
Berdasarkan laporan keberlanjutan Siloam Hospital 2021, perusahaan telah menerapkan prinsip ESG sejak 2019. Implementasi pada aspek lingkungan, tercermin dengan keinginan menciptakan lingkungan yang bersih.
Dengan cara memperlakukan bahan dan peralatan medis seperti obat-obatan atau bahan sekali pakai disimpan pada tempat penyimpanan jika belum digunakan.
Hal ini untuk menghindari reaksi kimia alami seperti berkarat karena lembab, meleleh karena panas, terkena bakteri hingga berguna untuk menjaga keselamatan pasien.
Selain itu perusahaan melakukan daur ulang sampah baik medis maupun non media. Pada 2021 ada sebanyak 10,40 ton limbah B3 dan 22,16 ton limbah non B3 telah berhasil didaur ulang.
Dari aspek sosial, Siloam memperluas akses pelayanan ke pelosok Indonesia. Hingga akhir tahun 2021, perusahaan telah mendirikan 40 rumah sakit dan 60 klinik yang berlokasi di 5 pulau dan 15 provinsi di kepulauan Indonesia.
Karena pandemi belum usai Siloam juga turut andil menyediakan layanan teh COVID-19 hingga vaksinasi. Sepanjang 2021, periode Maret – November, Siloam Hospital membantu pelaksanaan program pemerintah Vaksinasi COVID-19 (VPP) sebanyak 211.319 dosis dan Vaksin Gotong Royong (VGR) sebanyak 117.327 dosis.
Tak ketinggalan membuat program pendidikan untuk anak-anak di daerah terpencil. Sementara itu, aspek tata kelola, Siloam kini melibatkan peran perempuan dalam jajaran direksi dan komisaris. Hal ini terkait isu kesetaraan gender.

Ananda Astri Dianka
Editor
