Susut 38,78 Persen, Laba Bersih BRI Agro Sisa Rp31,26 Miliar

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) membukukan laba bersih senilai Rp31,26 miliar sepanjang 2020. Angka ini menyusut 38,78% dibandingkan dengan laba bersih 2019 Rp51,06 miliar.

Mengutip laporan tahunan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 8 April 2021, BRI Agro meraup pendapatan sebanyak Rp1,91 triliun. Pendapatan tahun lalu kontraksi 5,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp2,05 triliun.

Dari segi penyaluran kredit, perseoran masih mampu menumbuhkan permintaan meskipun tipis. Tahun lalu, total kredit BRI Agro tumbuh 0,65% menjadi Rp19,49 triliun dari semula Rp19,37 triliun pada 2019.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Berdasarkan segmentasi kredit, kontribusi pendapatan bunga bisnis kredit menengah terhadap pendapatan bunga kredit BRI Agro mencapai 54,8% atau Rp1,06 triliun. Sedangkan segmen konsumer menyumbang Rp129,6 miliar atau sebesar 6.7%.

Terakhir, kontribusi pendapatan segmen bisnis kredit ritel & kemitraan terhadap pendapatan bunga kredit BRI Agro mencapai 22,39% atau Rp432,4 miliar.

Seperti kebanyakan bank lainnya, Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan juga melejit 8,75% menjadi Rp22,99 triliun dari sebelumnya Rp21,44 triliun pada 2019.

Adapun, BRI Agro mencatat non performing loan (NPL) gross sepanjang 2020 menjadi 4,97%, dari 2019 sebesar 7,66%. Sementara NPL net pada 2020 sebesar 2,73% dari 2019 sebesar 4,86%.

Total aset perseroan pada 2020 mencapai Rp28,02 triliun, atau tumbuh 3,50% dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan mencapai 106,4% dari target. (LRD)