Korporasi

Produsen Tolak Angin (SIDO) Untung Rp934 Miliar, Laba Saham Ikut Terkerek

  • PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) sukses membukukan laba bersih Rp934,02 miliar sepanjang 2020. Nilai tersebut melonjak 15,64% year-on-year (yoy) dari Rp807,69 miliar pada tahun 2019

<p>Konglomerat pemilik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dengan merek Tolak Angin, Irwan Hidayat. / Foto: Sidomuncul.co.id</p>

Konglomerat pemilik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dengan merek Tolak Angin, Irwan Hidayat. / Foto: Sidomuncul.co.id

(Istimewa)

JAKARTA – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) sukses membukukan laba bersih Rp934,02 miliar sepanjang 2020. Nilai tersebut melonjak 15,64% year-on-year (yoy) dari Rp807,69 miliar pada tahun 2019.

Peningkatan laba emiten produsen Tolak Angin ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan perseroan. Berdasarkan laporan keuangan periode 2020, kinerja penjualan SIDO naik 8,74% menjadi Rp3,33 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai Rp3,07 triliun.

Di sisi lain, beban pokok penjualan turut mengalami kenaikan sebanyak 7,97% dari Rp1,38 triliun pada tahun 2019, menjadi Rp1,49 triliun pada tahun lalu.

Kontribusi utama kenaikan beban pokok berasal dari beban penjualan dan pemasaran sebesar Rp492,33 miliar serta beban umum dan administrasi Rp200,66 miliar.

Adapun total liabilitas perusahaan milik Hidayat Bersaudara ini meningkat menjadi Rp627,77 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp464,85 miliar.

Rinciannya, liabilitas jangka pendek pada 2020 sebesar Rp560,04 miliar, naik dari tahun sebelumnya Rp408,87 miliar. Liabilitas jangka panjang dari Rp55,98 miliar pada 2019, menjadi Rp67,73 miliar.

Sementara, ekuitas SIDO turut melonjak menjadi Rp3,22 triliun pada tahun lalu dari tahun sebelumnya senilai Rp3,06 triliun. Kas dan setara kas perseroan hingga 30 Desember 2020 menebal menjadi Rp1,03 triliun dari Rp864,82 miliar pada 2019.

Sehingga, SIDO membukukan total aset hingga Rp3,85 triliun pada akhir tahun lalu atau naik sekitar 9% dari total aset sebelumnya senilai Rp3,52 triliun.

Dengan capaian tersebut, laba per lembar saham (earning per share/EPS) SIDO tercatat sebesar Rp31,78, naik dari tahun sebelumnya Rp27,13.

Di lantai bursa, saham SIDO terpantau bergerak postitif pada harga Rp780 per lembar atau naik 0,65% pada pukul 13.30. Sejak pembukaan hingga saat ini, saham SIDO telah ditransaksikan sebanyak 7.272 kali dengan nilai Rp23,1 miliar.