Kiprah Ignasius Jonan Menuju Jajaran Komisaris United Tractors (UNTR)
- Namanya melejit ketika ia dipercaya sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada 2009–2014. Di bawah kepemimpinannya, KAI mengalami transformasi besar dari perusahaan yang merugi menjadi korporasi efisien dan berorientasi layanan.

Alvin Bagaskara
Author


Menteri ESDM Igansius Jonan didampingi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur
Pemasaran Pertamina Mas’ud Khamid mengecek kesiapan fasilitas BBM di jalur tol Trans Jawa dengan mengunjungi SPBU di jalur tol Surabaya-Semarang, Sabtu (11 Mei 2019). Foto: Pertamina
JAKARTA – PT United Tractors Tbk. (UNTR) resmi mengangkat Ignasius Jonan sebagai Komisaris Independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat, 25 April 2025. Pengangkatan ini menambah daftar panjang kiprah Jonan di dunia korporasi maupun pemerintahan Indonesia.
Corporate Secretary United Tractors, Sara K. Loebis, mengatakan bahwa RUPST tahun ini menyetujui beberapa perubahan susunan manajemen, termasuk pengangkatan Jonan sebagai komisaris independen.
“RUPS mengangkat Ari Sutrisno dan Hendra Hutahean sebagai direktur, Gita Tiffani Boer sebagai komisaris, dan Ignasius Jonan sebagai komisaris independen,” ujar Sara di Jakarta, Jumat, 25 April 2025.
Meski demikian, Jonan tidak dapat hadir secara langsung dalam RUPST. Melalui akun Instagram pribadinya, @ignasius.jonan, ia menyampaikan sedang menjalankan tugas kenegaraan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri upacara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.
- BTN Syariah Catat Laba Tertinggi Jelang Spin-Off, Pembiayaan dan Aset Tumbuh Dua Digit
- BTN Catat Laba Rp900 Miliar di Kuartal I-2025, KPR dan Digitalisasi Jadi Motor Utama
- Soal Komisi 15 persen, Pakar: Aplikator Bukan Perusahaan Non Profit
“Pada saat yang sama, saya mendapatkan informasi bahwa saya diangkat sebagai komisaris independen dari @unitedtractorsofficial dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Terima kasih atas kepercayaannya,” tulis Jonan dalam unggahannya.
Profil dan Kiprah Ignasius Jonan
Lahir pada Oktober 1963, Ignasius Jonan merupakan figur teknokrat yang disegani dengan pengalaman luas di sektor keuangan, transportasi, energi, hingga korporasi nasional dan multinasional. Ia menyelesaikan studi sarjana akuntansi dari Universitas Airlangga pada 1986, dan melanjutkan pendidikan di The Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University, Amerika Serikat, untuk meraih gelar Master of Arts bidang hubungan internasional.
Karier profesionalnya dimulai di sektor keuangan internasional. Jonan menjabat sebagai Direktur di Citigroup Private Equity (1999–2001), lalu menjadi CEO di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (2001–2006), serta Managing Director Citigroup Investment Banking (2006–2008).
Namanya melejit ketika ia dipercaya sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada 2009–2014. Di bawah kepemimpinannya, KAI mengalami transformasi besar dari perusahaan yang merugi menjadi korporasi efisien dan berorientasi layanan. Jonan dikenal menegakkan disiplin operasional dan modernisasi sistem transportasi kereta api, yang kemudian menjadi tolok ukur reformasi BUMN.
Atas keberhasilan tersebut, Presiden Joko Widodo mengangkat Jonan sebagai Menteri Perhubungan pada periode awal kabinetnya (2014–2016), dan kemudian mengalihkannya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2016–2019). Di sektor energi, ia mendorong pembenahan tata kelola migas, percepatan bauran energi terbarukan, serta keterbukaan informasi publik di kementerian yang sempat dikenal tertutup.
Jonan juga dikenal sebagai figur yang tegas, independen, dan berintegritas tinggi. Ia memiliki reputasi sebagai pemimpin reformis dengan gaya kerja langsung, lugas, serta fokus pada efisiensi dan pelayanan publik. Ketika menjabat menteri, ia kerap turun langsung ke lapangan untuk mengevaluasi layanan publik dan proyek infrastruktur strategis.
Saat ini, Jonan tercatat memegang sejumlah jabatan di perusahaan ternama. Ia menjadi Komisaris Independen di PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), Chairman dan Komisaris Independen di PT Anabatic Technologies Tbk. (ATIC), serta Chairman Marsh Indonesia—sebuah perusahaan konsultan manajemen risiko global.
Dengan latar belakang profesional yang kuat serta pengalaman lintas sektor, kehadiran Ignasius Jonan di dewan komisaris UNTR dipandang dapat memperkuat tata kelola dan arah strategis perusahaan ke depan, khususnya dalam menjawab tantangan transformasi energi dan keberlanjutan.

Amirudin Zuhri
Editor
