Jualan Jamu Moncer, Laba Kuartal I-2022 Sido Muncul (SIDO) Naik Jadi Rp269,04 Miliar
- Emiten produsen jamu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), mencatat kinerja positif pada kuartal I-2021.

Merina
Author


JAKARTA - Emiten jamu PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah membukukan kinerja keuangan kuartal I-2022 dengan mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp295,03 miliar. Angka ini naik 9,66% dari periode 31 Maret 2021 senilai Rp269,04 miliar.
Torehan kinerja keuangan tersebut tercermin dari naiknya penjualan perseroan yang melonjak 10,97% (year-on-year /yoy) dari Rp793,41 miliar menjadi Rp880,49 miliar per Maret 2022.
Adapun penjualan tersebut dihasilkan dari segmentasi jamu herbal dan suplemen sebesar Rp529,01 miliar, segmentasi makanan dan minuman Rp308,71 miliar dan segmen farmasi Rp42,75 miliar.
- Lagi, Perusahaan China Investasi Rp85,7 Triliun Untuk Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia
- Waduh, Pertalite Mau Naik Jadi Rp10.650 per Liter? Ini Kata Pengamat
- Tank Leopard 1 Jerman Menuju Ukraina, Bagaimana Jika Bertemu T-72 Rusia?
Sementara itu, dari beban pokok penjualan perseroan turut tercatat meningkat dari Rp345,47 miliar pada Maret 2021 menjadi Rp398,67 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini
Kemudian, torehan meningkatknya kinerja keuangan perseroan juga tercatat dari naiknya laba per saham SIDO, yang sebelumnya Rp9,04 per lembar menjadi Rp9,83 per saham.
Dari segi kepemilikan aset, hingga Maret 2022 perseroan berhasil membukukan peningkatan aset menjadi Rp4,289 triliun dari Rp4,068 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Total nilai aset yang dimiliki Sido Muncul, disokong oleh aset lancar dengan nilai Rp2,46 triliun dan aset tidak lancar Rp1,83 triliun.
- Lagi, Perusahaan China Investasi Rp85,7 Triliun Untuk Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia
- Waduh, Pertalite Mau Naik Jadi Rp10.650 per Liter? Ini Kata Pengamat
- Tank Leopard 1 Jerman Menuju Ukraina, Bagaimana Jika Bertemu T-72 Rusia?
Sebelumnya, SIDO berencana untuk membagikan dividen senilai Rp1,1 triliun atau setara dengan Rp38 per lembar saham, dengan rasio pembayaran sebesar 90% dari laba bersih tahun 2021 perseroan.
Pembagian dividen tersebut akan dibagikan dalam dua tahapan. Pertama dengan nilai Rp15,30 per saham dengan nilai total Rp455,48 miliar pada Agustus 2021. Kemudian, Rp22,70 per lembar yang memiliki jumlah total Rp681 miliar yang akan dibagikan pada 28 April 2022.

Laila Ramdhini
Editor
