Korporasi

Incar Suntikan Modal Rp268 Miliar, Bank Woori Saudara Rights Issue 2,68 Miliar Saham

  • JAKARTA – PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 (SDRA) merencanakan penambahan modal melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue sebanyak-banyaknya 2,68 miliar lembar senilai Rp100 per saham. Maka dari itu, perseroan akan meraup dana segar hingga Rp268 miliar dalam rights issue kali ini. Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa […]

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) merupakan bank hasil penggabungan antara Bank Woori Indonesia dengan Bank Saudara pada tahun 2014

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) merupakan bank hasil penggabungan antara Bank Woori Indonesia dengan Bank Saudara pada tahun 2014 / Dok. Perseroan

(Dok. Perseroan)

JAKARTA – PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 (SDRA) merencanakan penambahan modal melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue sebanyak-banyaknya 2,68 miliar lembar senilai Rp100 per saham.

Maka dari itu, perseroan akan meraup dana segar hingga Rp268 miliar dalam rights issue kali ini.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa 8 Juni 2021, perseroan akan meminta restu para pemegang saham dalam m Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 14 Juli 2021. Setelahnya, perseroan akan mengajukan pendaftaran ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Perseroan memperkirakan, rencana penambahan modal ini akan memengaruhi kondisi keuangan secara positif. Seperti misalnya mengurangi biaya bunga, meningkatkan likuiditas dan memperbaiki struktur permodalan.

“Sehingga memperkuat neraca keuangan serta meningkatkan aset dengan adanya tambahan pendanaan yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha,” tulis perseroan dalam prospektus.

Rencana rights issue ini akan berpengaruh terhadap pemegang saham. Bagi para pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk melakukan pembelian saham baru maka akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya atau terdilusi.

Adapun seluruh dana yang diterima dari aksi ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan pengembangan bisnis.