Impresif! WIFI Catat Lonjakan Laba Bersih 181 Persen di Awal 2025

JAKARTA – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), emiten penyedia infrastruktur jaringan yang berada dalam lingkaran bisnis Hashim Djojohadikusumo, membukukan pertumbuhan laba bersih signifikan pada kuartal pertama tahun 2025.

Kinerja cemerlang ini dipicu peningkatan pendapatan usaha yang signifikan serta efisiensi beban pokok pendapatan. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2025, perseroan yang dikenal dengan nama dagang Surge ini mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp82,58 miliar.

Jumlah ini menunjukkan lonjakan sebesar 180,99% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp29,39 miliar. Pertumbuhan laba ini turut mencerminkan efisiensi dan optimalisasi strategi bisnis yang dijalankan perseroan, terutama dalam dua lini utama yakni layanan konektivitas dan iklan digital.

Pendapatan Tumbuh 65,65% yoy, Telekomunikasi Jadi Kontributor Utama

Dari sisi pendapatan, Surge mengalami peningkatan pendapatan usaha secara tahunan (year-on-year/yoy) sebesar 65,65%, dari Rp139,75 miliar pada kuartal I/2024 menjadi Rp231,57 miliar pada kuartal I/2025.

Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh sektor telekomunikasi yang menjadi penyumbang terbesar dengan nilai kontribusi sebesar Rp132,43 miliar. Kinerja impresif ini tidak lepas dari lonjakan permintaan atas layanan internet yang terjangkau dan stabil, seiring upaya Surge memperluas cakupan Internet Rakyat di berbagai wilayah Indonesia.

Selain pertumbuhan pendapatan, efisiensi biaya turut berkontribusi terhadap peningkatan profitabilitas perusahaan. Surge berhasil menekan beban pokok pendapatan sebesar 4,29% secara tahunan menjadi Rp57,29 miliar.

Efisiensi ini mendorong laba kotor naik 118,05% menjadi Rp174,28 miliar. Sejalan dengan itu, laba usaha perusahaan turut melonjak sebesar 114,64% dari Rp64,1 miliar pada kuartal I/2024 menjadi Rp137,58 miliar pada kuartal I/2025.

Laba per Saham Meningkat Tajam

Sebagai dampak dari peningkatan laba bersih, laba per saham Surge pun ikut terdongkrak secara signifikan. Pada kuartal pertama 2025, laba per saham tercatat sebesar Rp35,03, jauh lebih tinggi dibandingkan Rp12,66 per saham pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama PT Solusi Sinergi Digital Tbk., Yune Marketatmo, menyampaikan bahwa hingga akhir Maret 2025, layanan Internet Rakyat telah berhasil menjangkau sebanyak 249.000 pelanggan.

Menurutnya, pencapaian ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menyediakan akses internet residensial yang luas dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. “Hal ini memperkuat posisi Surge sebagai penyedia layanan internet residensial yang inklusif dan masif,” ujar Yune dalam pernyataan resminya, dikutip Jumat, 2 Mei 2025.

Pertumbuhan Didukung Dua Segmen Utama: Konektivitas dan Iklan Digital

Yune juga mengungkapkan bahwa lonjakan kinerja perusahaan pada awal 2025 didorong oleh pertumbuhan di dua lini bisnis utama. Pertama, segmen layanan konektivitas mencatat peningkatan signifikan sebesar 104,4% yoy menjadi Rp132,4 miliar selama Januari–Maret 2025.

Kedua, layanan iklan digital juga mencatat pertumbuhan yang menjanjikan sebesar 30,7% yoy menjadi Rp99,3 miliar. Menurut Yune, hal ini menunjukkan besarnya adopsi teknologi digital di berbagai sektor industri dan pemerintahan di Indonesia.

Melihat hasil positif ini, Yune menegaskan bahwa Surge akan terus berinovasi dan memperluas jangkauan layanan Internet Rakyat. Ia meyakini bahwa setiap warga negara memiliki hak atas akses digital yang cepat, stabil, dan ekonomis.

“Kami akan terus berinovasi dan memperluas jangkauan Internet Rakyat karena setiap warga berhak atas akses digital yang cepat, stabil, dan terjangkau,” ucap Yune.