Korporasi

Humpuss Intermoda (HITS) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 18-20 Persen pada 2023

  • PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) memproyeksikan pertumbuhan pendapatan sekitar 18-20% pada 2023.
bg-hits-ship.jpg
Ilustrasi pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (hits.co.id)

JAKARTA - PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) memproyeksikan pertumbuhan pendapatan sekitar 18-20% pada 2023 karena didukung momentum pemilihan umum (pemilu).

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) Tonny Aulia Ahmad  dalam Public Expose HITS yang diselenggarakan secara virtual, Rabu, 21 Desember 2022.

Direktur HITS Arief Budiman menyampaikan, hingga Desember 2022, berdasarkan prognosa kinerja, pendapatan perusahaan sepanjang tahun ini akan menyentuh angka sekitar US$112,4 juta (Rp1,75 triliun).

Angka tersebut tumbuh sekitar 132% dibandingkan dengan perolehan pendapatan pada 2021. Prognosa pendapatan HITS pada sepanjang tahun 2022 juga sudah di atas 8% dari target perseroan, yakni sebesar US$104,11 juta (Rp1,62 triliun).

"Kemudian, pendapatan perusahaan yang belum dikurang bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) kami di 2022 senilai US$1,58 juta (Rp24,64 miliar) atau meningkat 232% dibanding 2021," kata Arief.

Laba bersih pun diproyeksikan akan mencapai US$11,74 juta (Rp183,15 miliar) atau tumbuh 190% dibanding tahun sebelumnya.

Adapun pertumbuhan pendapatan yang pada gilirannya mendongkrak laba bersih HITS turut terjadi seiring dengan penambahan jumlah armada kapal pada 2022.

Hingga Desember 2022, HITS sudah menghabiskan modal hingga US$15,3 juta (Rp238,7 miliar) untuk menambah tiga kapal, yaitu satu kapal harbour tug dan dua kapal methanol tanker

Capex 2023

Dalam kesempatan yang sama, Tonny pun menyampaikan bahwa perseroan menargetkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$94 juta (Rp1,46 triliun dalam asumsi kurs Rp15.601 perdolar Amerika Serikat/AS) pada tahun 2023.

Menurut Tonny, target sebesar Rp1,46 triliun itu tidak terlalu besar mengingat tingginya peluang bisnis perseroan pada tahun 2023.

"Dengan peluang bisnis yang besar pada 2023, yang mana tahun itu adalah persiapan pemilu 2024, akan banyak sekali pergerakan, mobilitas. Capex US$94 juta itu tidak terlalu banyak karena peluangnya besar," ujar Tonny.

Selain itu, Tonny pun mengatakan bahwa perseroan masih optimis pada tahun 2023 meskipun adanya proyeksi resesi global.

Pasalnya, HITS menilai bahwa kondisi krisis yang dialami Indonesia tidak akan separah negara lain, apalagi bisnis perseroan berada di bidang energi yang mana kebutuhannya sangat tinggi.

"Utilitisasi 2023 kami optimis juga di 90% karena segmen yang akan kami fokuskan berkaitan dengan angkutan distribusi energi. Seperti kita ketahui, distribusi energi sangat dibutuhkan di negara kita," tutur Tonny.

Untuk diketahui, Capex yang disiapkan HITS untuk tahun depan rencananya akan dimanfaatkan untuk pengadaan 11 armada tambahan untuk jenis kapal harbour tug boat dan angkutan petrokimia.

Rencana pengadaan kapal itu pun diinisiasi untuk mengakomodasi potensi bisnis yang dinilai perseroan cukup positif pada tahun 2023 menjelang pemilu 2024.