Erick Thohir Rombak BUMN Indofarma, Ada Komisaris dan Direktur Baru
Dalam jajaran komisaris, Laksono Trisnantoro menggantikan Daniel Tjen sebagai Komisaris Utama INAF. Laksono saat ini tercatat sebagai Direktur Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (FK UGM).

Reza Pahlevi
Author


JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah merombak jajaran komisaris dan direksi PT Indofarma Tbk (INAF) dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2020 yang diadakan Kamis, 20 Mei 2021.
Dalam jajaran komisaris, Laksono Trisnantoro menggantikan Daniel Tjen sebagai Komisaris Utama INAF. Laksono saat ini tercatat sebagai Direktur Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (FK UGM).
Sepanjang kariernya, Laksono memang lebih banyak berkecimpung di dunia akademik. Dirinya diangkat menjadi profesor pada 2006, sebelumnya dia melakukan post-doctoral di Harvard Medical School pada 2001-2002.
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
- Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021
Sementara itu, tidak ada perubahan di dua posisi komisaris independen. Didi Agus Mintadi dan Teddy Wibisana tetap dipercaya mengisi kedua posisi tersebut di perusahaan di bawah holding BUMN Farmasi ini.
Dalam jajaran direksi, terdapat perubahan di dua posisi direktur. Pertama, Jejen Nugraha menggantikan Eko Dodi Santosa sebagai Direktur Produksi & Supply Chain INAF. Sejak 2019, Jejen Nugraha tercatat menjabat sebagai Direktur Operasi I PT Kimia Farma Trading & Distribution, anak usaha PT Kimia Farma Tbk (KAEF).
Sebelumnya, Jejen memang sudah bekerja belasan tahun di perusahaan holding BUMN Farmasi tersebut. Dilihat dari akun LinkedIn-nya, jabatan terakhirnya di Kimia Farma adalah General Manager Transformation Management Office yang dipegangnya dari 2018-2019.
Lalu, Sahat Sihombing juga menggantikan Herry Triyatno sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Sumber Daya Manusia INAF.
Ada pun, tidak ada perubahan di posisi direktur utama. Arief Pramuhanto tetap dipercaya oleh pemegang saham dalam jabatan tersebut. (SKO)
