Aneka Gas Industri (AGII) Rilis Surat Utang Rp300 Miliar
- PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) resmi mencatatkan surat utang dengan total nilai Rp300 miliar di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 23 Desember 2021.

Drean Muhyil Ihsan
Author


JAKARTA – PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) resmi mencatatkan surat utang dengan total nilai Rp300 miliar di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 23 Desember 2021.
Surat utang itu terbagi menjadi dua, yakni Obligasi Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap IV Tahun 2021 dengan nilai pokok Rp150 miliar dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap IV Tahun 2021 dengan nominal Rp150 miliar.
Untuk Obligasi Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap IV Tahun 2021 terbagi menjadi tiga seri, di antaranya Seri A dengan nilai Rp44,70 miliar, memiliki imbal hasil 8,10% serta jangka waktu selama 3 tahun.
Kemudian, Seri B bernilai Rp46,30 miliar dengan bunga yang ditawarkan sebesar 9,15% dan berjangka waktu 5 tahun. Teakhir, Seri C memiliki pokok Rp59 miliar dengan kupon 10% dan tenor selama 7 tahun.
- Lalamove Siapkan Strategi Antisipasi Lonjakan Pengiriman Barang Jelang Nataru
- Temukan 4.500 Sumur Minyak Ilegal di Indonesia, Kementerian ESDM Revisi Aturan Hukum
- Soal Kehadiran Metaverse, Jokowi Ungkap Bisikan Mark Zuckerberg Tahun 2016
Sementara itu, Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap IV Tahun 2021 dibagi dalam dua seri, antara lain Seri A dengan nilai Rp133 miliar yang memiliki tenor 3 tahun. Lalu, Seri B nilai pokok Rp17 miliar dengan jangka waktu 5 tahun.
Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk Obligasi dan Sukuk Ijarah AGII adalah A-(idn) (Single A Minus) dan A-idn(sy) (Single A Minus Syariah). PT Bank Mega Tbk (MEGA) bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.
“Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 98 emisi dari 58 emiten senilai Rp103,31 triliun,” dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis, 23 Desember 2021.
Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 474 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp432,16 triliun dan US$47,5 juta, dan diterbitkan oleh 123 emiten.
Sedangkan, Surat Berharga Negara (SBN) yang telah tercatat di BEI berjumlah 140 seri dengan nilai nominal mencapai Rp4.522,98 triliun dan US$300 juta. Di sisi lain, EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp5,04 triliun.

Vega Aulia
Editor
