Seorang Pria Terbangun dari Tidur dan Menemukan Kapal Kontainer di Tamannya

JAKARTA- Johan Helberg, seorang pria di Norwegia terbangun tidur dan betapa kagetnya karena sebuah kapal kontainer besar kandas di taman depan rumahnya. Kapal tinggal berjarak sekitar 5 meter dari rumahnya.

Kapal sepanjang 135m itu menabrak nyaris menabrak rumah Johan Helberg. Benda itu berhenti beberapa meter dari rumahnya sekitar pukul 05:00 waktu setempat pada Kamis 22 Mei 2025.

Helberg hanya diberitahu tentang keributan itu oleh tetangganya panik melihat kapal itu saat menuju langsung ke pantai, di Byneset, dekat Trondheim. "Bel pintu berbunyi pada waktu di mana saya tidak suka membuka pintu," tutur Helberg kepada saluran televisi TV2.

"Saya pergi ke jendela dan cukup terkejut melihat sebuah kapal besar," tambahnya, dalam sebuah wawancara dengan Guardian.

"Lima meter lebih jauh ke selatan dan benda itu akan memasuki kamar tidur," tambahnya kepada Norwegian Broadcasting Corporation. "Saya tidak mendengar apa pun."

Tetangganya Jostein Jorgensen mengatakan dia terbangun oleh suara kapal saat melaju dengan kecepatan penuh menuju daratan. Dia kemudian berlari ke rumah Helberg. "Saya yakin dia sudah ada di luar, tetapi tidak, tidak ada tanda-tanda kehidupan. Saya membunyikan bel pintu berkali-kali tetapi tidak ada apa-apa," kata Jorgensen.

"Dan baru ketika saya meneleponnya, saya berhasil menghubunginya," ungkapnya kepada TV2.

Kapal kargo berbendera Siprus, NCL Salten, membawa 16 orang dan sedang melakukan perjalanan ke barat daya melalui Fjord Trondheim menuju Orkanger ketika keluar jalur. Tidak ada seorang pun yang terluka dalam insiden tersebut.

Tidak diketahui apa yang menyebabkan kecelakaan itu dan polisi Norwegia dikatakan sedang menyelidikinya. "Itu tetangga baru yang sangat besar, tetapi akan segera hilang," imbuh Helberg.

Kepala NCL, yang menyewa kapal tersebut, mengatakan itu adalah insiden serius dan mereka bersyukur tidak ada yang terluka. "Saat ini, kami tidak mengetahui apa yang menyebabkan insiden tersebut dan sedang menunggu kesimpulan investigasi yang sedang dilakukan oleh otoritas terkait," kata direktur pelaksana Bente Hetland.

Menurut laporan, kapal itu sebelumnya pernah kandas pada tahun 2023 tetapi berhasil lepas dengan tenaganya sendiri.