Mahkamah Agung Meksiko Perintahkan Kebun Binatang Memperbaiki Kondisi Seekor Gajah
- Ini pertama kalinya pengadilan tertinggi negara tersebut mengambil tindakan semacam itu demi kepentingan hewan.

Amirudin Zuhri
Author


JAKARTA- Mahkamah Agung Meksiko memerintahkan sebuah kebun binatang untuk meningkatkan kesehatan seekor gajah Afrika bernama Ely.
Ini pertama kalinya pengadilan tertinggi negara tersebut mengambil tindakan semacam itu demi kepentingan hewan.
Pengadilan memerintahkan agar harus ada peningkatan berkelanjutan pada kesehatan dan kondisi fisiknya. Keputusan diambil pada Rabu 26 Februari 2025 oleh panel empat hakim.
Keputusan tersebut menguatkan perintah pengadilan yang lebih rendah tahun lalu yang mendukung Ely. Para ahli percaya hal itu dapat menjadi preseden di Meksiko yang mengakui bahwa hewan memiliki hak.
Para pendukung berpendapat bahwa Ely menderita depresi, terutama sejak kematian Maggie, gajah lain yang berbagi habitatnya, pada tahun 2016. Gajah itu juga menderita penyakit di penangkaran.Para pembelanya menyebutnya "gajah paling menyedihkan di dunia."
Diana Valencia, pendiri dan direktur kelompok hak asasi hewan Opening Cages dan Opening Minds, kemudian bertemu Ely. “Melihat kondisi gajah itu benar-benar menyentuh hati saya, hati saya hancur, dan saya pun berjanji kepada Ely,” kata Valencia dikutip CNN. Dia juga terus mengunjungi gajah itu secara rutin selama bertahun-tahun.
Dia mengatakan pada Ely, “'Mereka tidak akan melakukan hal yang sama padamu.'”
- Harga SUN Tertekan, Seberapa Aman Berinvestasi di Obligasi Pemerintah?
- UOB Indonesia dan Garuda Indonesia Luncurkan Livery Pesawat Eksklusif
- Awal Ramadan 2025 Berpotensi Berbeda
Ely diperkirakan berusia antara 43 hingga 45 tahun. Dia telah tinggal di kebun binatang San Juan de Aragon di Mexico City selama 13 tahun sejak diselamatkan dari sirkus.
Putusan hari Rabu menyusul keputusan pengadilan tinggi lainnya bulan lalu. Valencia mengakui bahwa kebun binatang telah memperbaiki kondisi kehidupan Ely, tetapi hanya setelah adanya tekanan publik. Kebun binatang memperluas kandang gajah dan menambahkan dua gajah lagi pada tahun 2023 dan 2024.
Dokter hewan Gabriela Uribe Acosta, irektur kebun binatang mengatakan dia yakin kebun binatang dapat sepenuhnya mematuhi perintah pengadilan untuk memperbaiki kehidupan Ely. Dia mengatakan tim yang terdiri dari enam orang bertanggung jawab untuk menjaga kandangnya yang seluas lebih dari 23.774 meter persegi tetap bersih. Selain itu setengah lusin orang lainnya memantau kesehatannya.
Uribe Acosta menepis pernyataan bahwa Ely mengalami depresi. Dia mengatakan gajah tersebut stabil dan telah membaik sejak gajah-gajah lainnya ditambahkan. Ia lebih banyak bergerak dan memiliki vokalisasi baru.
Dia mengatakan bahwa ketika Ely tiba pada tahun 2012, setelah bertahun-tahun di sirkus. Dia memiliki masalah dengan kaki kanan belakangnya yang membatasi mobilitasnya. Selain itu dia juga mengalami kekurangan gizi akibat pola makan yang buruk.
Namun perintah hari Rabu itu dapat berdampak hingga ke luar Ely. Pengacara Sergio Méndez Silva, koordinator litigasi untuk Yayasan Keadilan setempat, mengatakan, “Meksiko mengambil langkah signifikan dengan preseden seperti ini dan saya yakin ini akan menjadi catatan sebelum dan sesudahnya.”
Meski begitu, Valencia berencana untuk terus memperjuangkan agar ketiga gajah di kebun binatang itu dipindahkan ke tempat perlindungan di Brasil atau Amerika Serikat. “Saya tidak bisa merasa puas karena seekor gajah tidak bisa hidup di penangkaran, itu menyakiti mereka secara mental,” katanya. “Gajah adalah salah satu hewan yang paling menderita di penangkaran.”
