Inggris Mundur dari Piala Thomas
- Kejuaraan beregu putra TotalEnergies BWF Piala Thomas, yang akan dimulai Sabtu 8 9 Oktober 2021 tidak akan diikuti Inggris setelah negara asal usul Piala Tomas itu mengumumkan mundur dari turnamen yang tertunda satu tahun tersebut.

Amirudin Zuhri
Author


JAKARTA- Kejuaraan bulu tangkis beregu putra Piala Thomas, yang akan dimulai Sabtu 8 9 Oktober 2021 tidak akan diikuti Inggris setelah negara asal usul turnamen itu mengumumkan mundur dari turnamen yang tertunda satu tahun tersebut.
Badminton England pada Pada Senin 4 Oktober 2021 waktu Inggris dalam siaran persnya yang dikutip Federasi Bulu Tangkis Dunia menyebutkan mereka menarik timnya dari kejuaraan dunia beregu tersebut karena tiga dari empat pemain tunggal yang sudah dipilih, cedera.
Cedera pada pemain-pemain peringkat teratasnya berarti bahwa Badminton England tidak bisa menurunkan tim yang kompetitif dan, karenanya harus mengambil keputusan sulit untuk mundur dari turnamen.
Tidak ada negara yang akan menggantikan Inggris. Itu berarti, Grup D hanya akan terdiri atas tiga tim: Jepang, Malaysia, dan Kanada. Sementara tiga grup lainnya masing-masing masih terdiri atas empat tim.
- Penawaran Dibuka Sampai 21 Oktober, Begini Cara Membeli SBN Ritel (ORI) Online
- Wijaya Karya (WIKA) Realisasikan Dana Hasil Obligasi dan Sukuk untuk Bayar Utang dan Modal Kerja
- PMMP Raih Kontrak Baru Senilai Rp143 Miliar dari AS dan Jepang
Karena Inggris mengundurkan diri, kemungkinan jadwal pertandingan diubah. Semula Inggris dijadwalkan bermain pada Minggu 10 Oktober, Selasa 12 Oktober dan Kamis 14 Oktober 2021.
Sementara itu, Tim Indonesia, yang sebagian besar adalah tim yang bertanding pada Piala Sudirman di Finlandia, telah tiba di Aarhus, Denmark tempat penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber pada Selasa siang waktu setempat. Turnamen turnamen akan digelar, 9-17 Oktober.
Menurut manajer tim Eddy Prayitno, seluruh anggota tim dalam kondisi sehat. Para pemain juga terus menjaga semangat untuk menghadapi perebutan Piala Thomas-Uber 2020.
"Dari wajah-wajah pemain, semua begitu ceria. Mereka juga sehat dan semangat. Kondisi ini harus dijaga hingga pertandingan nanti," kata Eddy sebagaimana dikutip siaran pers PP PBSI.
Indonesia telah memenangi Piala Thomas 13 kali, sementara China adalah juara bertahan. Sedangkan pada Piala Uber, juara bertahan adalah Jepang. China yang telah memenangi Uber 14 kali, gagal mencapai final pada 2018, untuk pertamakalinya sejak mereka mulai berpartisipasi pada 1980an.
