Energi

PetroChina Siap Bor Sumur Eksplorasi Blok East Jabung Semester II 2025

  • Kegiatan seismik dimulai pada Desember 2023 hingga Oktober 2024 untuk pekerjaan lapangannya, sedangkan untuk administrasi maupun kegiatan reklamasi dan lain-lain masih berlangsung ke saat ini.
5fa0eb7e3c366.jpg
Ilustrasi industri migas (Dok/Ist)

JAKARTA - PetroChina International Jabung Ltd mengatakan progres kegiatan seismik Blok Jabung terkini, 1 dari 3 seismik akan segera memasuki tahap drilling atau pengeboran pada semester II-2025. 

Exploration Manager PetroChina Jabung Hendra Niko Saputra mengatakan, kegiatan seisemik di blok Jabung dimulai pada September 2023 meliputi tiga survei di kawasan itu, yaitu dua survei seismik 3D dan satu 2D survei di Wilayah Kerja Jabung. Adapun, 2 dari 3 survei tersebut pun telah selesai proses dan dapat dilakukan interpretasi. 

"Kami mulai persiapan pemboran untuk salah satu dari tiga seismik pada akhir semester II-2025," ucap Niko ketika ditemui di Jakarta, Jumat, 7 Maret 2025. 

Secara rinci Niko menjelaskan, pihaknya telah memproses data seismik dan ditargetkan rampung April 2025. Terdapat tiga area yang menjadi lokasi survei seismik yakni 3D Ketemu (121 km²), 3D Rukam (71 km²), dan infill seismik 2D di beberapa lead (368 km) di Kecamatan Tanjung Jabung Timur.

Adapun, kegiatan seismik dimulai pada Desember 2023 hingga Oktober 2024 untuk pekerjaan lapangannya, sedangkan untuk administrasi maupun kegiatan reklamasi dan lain-lain masih berlangsung ke saat ini.

Pada Oktober 2024, Petrochina telah menyelesaikan sekitar 18.000 titik tembak dan dilanjutkan dengan memproses data yang akan berlangsung hingga April 2025. 

Hingga saat ini proses data di 3 area seismik masih dalam tahap finalisasi. Dia menerangkan dalam 10 kegiatan di lapangan, pihaknya telah mencapai jam kerja aman tanpa kecelakaan selama 1,7 juta ja.

Niko mengatakan, alasan perusahaan melakukan kegiatan seismik tersebut untuk melanjutkan eksplorasi yang lebih masif di kawasan Jabung yang dinilai masih kurang dilirik.

Padahal menurut Drilling Operation Manager PetroChina International Jabung Ltd, Kiki Ariefianto area Jabung terutama Jabung Timur masih memiliki cadangan migas yang besar.

Meski demikian, dia belum bisa membeberkan berapa besar cadangan migas yang sudah diidentifikasi, sebab masih dalam proses evaluasi. Mkaa dari itu kata Kiki setelah penambahan konsesi Blok Jabung, perusahaan berkomitmen untuk melakukan terus pemboran untuk menjaga produksi nasional.

PetroChina Internasional Jabung menargetkan pengeboran 9 sumur pengembangan atau eksploitasi pada tahun ini, yaitu NEB 111, NEB 112, Panen D-11 ST, Gemah 85, NEB 115, NEB 110, Gemah 73, Gemah 81, Gemah 80.

Kemudian perusahaan juga menargetkan 11 kegiatan workover di tahun ini yaitu GE-25, GE-17, NEB-99, Panen-3, Panen-D2, Ripah 10, Ripah-19, Ripah-6, NG-6, NEB-19ST, dan Gemah-27.

Selanjutnya target kegiatan well service di tahun ini yaitu Gemah-24, NB-15, Gemah-59, NB-12, Gemah 14, NB-3, NB-4, Gemah-25, NEB-68, Panen-D3, NB-7, NB-3, NB-11, NB-10, Gemah-4, Ripah-15, NB-6, Gemah-6, NB-14, Gemah-16.